Abdi tersenyum senang, "Ia salah satu yang terbaik yang kami punya," ucapnya tulus.
      Imam Hassan tersenyum cukup lama, sebelum akhirnya berkata,
"Akhirnya aku tahu kenapa dia memilih kalian berdua."
      Abdi tampak tak paham, tali paralayang tersangkut di kaki kirinya, ia harus menarik dan merapikannya kembali kemudian memasukkannya ke dalam tas. Sementara itu Imam Hassan terus melangkah sambil bersenandung riang menikmati suasana alam yang sungguh asri.
      "Ma.. maksud Anda Raden Eru ya!?" Abdi agak berteriak dari belakang
      "Sudahlah tidak usah dipikirkan, kita bersiap kembali ke kapal!" ucap Imam Hassan mengakhiri sesi penerbangan hari keempat ini dengan perasaan lega dan puas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H