Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Maafkan Aku Ibu

5 Mei 2023   14:00 Diperbarui: 22 Desember 2023   08:17 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: freepik.com

"Wajah ibu mengingatkanku akan orangtuaku sendiri... di kampung halaman..."

Sang ibu mengernyit, sepertinya bisa menebak apa yang dikhawatirkan pemuda itu.

"Apa kau... sudah lama tak bertemu ibumu?"

 Pemuda tadi mengangguk, tersenyum.

"Apa yang bisa kubantu Bu?"

"Hmm, sebentar, ibu mau menghubungi putra ibu tadi, tapi entah mengapa tak bisa-bisa... ini HP ibu, apa kau bisa membantu menyambungkan telepon dengannya? Ibu tak pandai menggunakan HP soalnya..."

"Ooh, dari tadi memang sinyal hilang timbul Bu, saya sendiri menunggu balasan WA dari kampung... coba saya cek sebentar, siapa tahu provider kita berbeda Bu..."

Dilihatnya HP itu memang produk keluaran terbaru dan di bagian kanan atas ada lambang sinyal yang muncul sedikit.

"Wah, sepertinya ada sinyal Bu, ibu bisa mencoba lagi untuk menghubunginya..."

"Ah, benarkah? Baiklah tinggal pencet saja gambar logo telepon berwarna hijau kan?"

Pemuda itu tersenyum dan membantu sang ibu, dengan beberapa kali sentuhan saja telepon sudah berdengung, menandakan koneksi yang tersambung, HP lalu diserahkan kembali ke tangan Ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun