Mohon tunggu...
Remon Bakker
Remon Bakker Mohon Tunggu... Dosen - Civicus

Kasih itu Damai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penguatan Nilai-nilai Pancasila dalam Perspektif Teori Konstitusi di Era Revolusi Industri 4.0

10 Agustus 2021   10:54 Diperbarui: 10 Agustus 2021   10:53 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGUATAN NILAI-NILAI PANCASILA 

DALAM PERSPEKTIF TEORI KONSTITUSI

DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 

 

Oleh:

Remon Bakker

(Dosen Program Studi PPKn-FKIP Universitas Pattimura Ambon)

ABSTRAK

Artikel ini membahas mengenai penguatan nilai-nilai Pancasila dalam perspektif teori konstitusi di era revolusi industri 4.0. Nilai Pancasila sangat penting dipahami, dimaknai, dan diaktualisasikan. Karena berkembangnya globalisasi seiring pemikiran desentralisasi merupakan akar paham kapitalisme, liberalisme, sekularisme, marxisme-leninisme, dan komunisme, melahirkan revolusi industri 4.0 mampu melemahkan komitmen masyarakat khususnya generasi muda dalam sikap dan perilaku terhadap nilai-nilai dasar Pancasila dengan munculnya berbagai persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Melalui pemikiran lahirnya Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa, termuat pada pembukaan Undang Undang Dasar 1945, (Staatsfundamentalnorm) sebagai cita hukum, akan memperkuat ketahanan diri dalam mengembangkan pemikirannya berdasarkan Pancasila sebagai benteng pertahanan intelektual dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi serta kerangka acuan bersama dalam mempedomani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

                  Kata Kunci: Penguatan, nilai Pancasila, teori konstitusi, dan era industri 4.0

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun