Mohon tunggu...
Romeo Saru
Romeo Saru Mohon Tunggu... Administrasi - ASN / Gemar literasi/ Kota Sorong Papua Barat Daya /

"Perbedaan antara sesuatu yang tidak mungkin dan yang mungkin, terletak pada cara berpikir seseorang" -Haryanto Kandani-

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Bagian Tiga: Rahasia di Balik Bayangan

5 November 2024   15:50 Diperbarui: 5 November 2024   15:52 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Noi: "V.D...? Itu... Itu mungkin Vivian Darmawan. Dia mantan Erik."

Ree terdiam, mencerna informasi ini. Vivian Darmawan, nama yang mencerminkan kemewahan dan kekuasaan. Nama yang mungkin terkait dengan orang-orang berbahaya.

Noi: "Saya hanya tahu sedikit tentangnya. Erik bilang mereka putus baik-baik, tapi saya selalu merasa ada sesuatu yang Erik sembunyikan dari saya tentang Vivian."

Ree: "Apakah Anda tahu bagaimana cara menghubungi Vivian?"

Noi menggeleng. "Tidak, tapi saya pernah mendengar bahwa dia terlibat dengan organisasi besar di luar negeri. Erik selalu menghindar saat saya menanyakan lebih banyak tentang hal itu."

---

Adegan 3: Malam Penuh Bahaya

Setelah percakapan dengan Noi, Ree kembali ke kantornya untuk merencanakan langkah berikutnya. Saat malam semakin larut, teleponnya kembali berbunyi. Nomor yang tidak dikenal.

Suara di Telepon: "Detektif Ree, saya dengar Anda tertarik pada Vivian Darmawan. Saya peringatkan sekali lagi: tinggalkan kasus ini atau Anda akan menyesal."

Ree: "Jika Anda benar-benar ingin saya berhenti, maka kenapa tidak datang dan bicarakan langsung? Mengancam melalui telepon tidak akan membuat saya takut."

Ada keheningan beberapa detik sebelum suara itu melanjutkan. "Kalau begitu, bersiaplah untuk menghadapi konsekuensinya, Detektif."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun