Mohon tunggu...
Romeo Saru
Romeo Saru Mohon Tunggu... Administrasi - ASN / Gemar literasi/ Kota Sorong Papua Barat Daya /

"Perbedaan antara sesuatu yang tidak mungkin dan yang mungkin, terletak pada cara berpikir seseorang" -Haryanto Kandani-

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Bagian Satu | Awal Pertemuan yang Tak Biasa

5 November 2024   12:13 Diperbarui: 5 November 2024   12:25 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ree mengangguk. Ia tahu, kasus ini mungkin lebih dari yang terlihat di permukaan.

---

Adegan 2: Perjalanan ke Lokasi Terakhir

Setelah pertemuan yang intens di kantor, Ree mengantar Noi ke lokasi terakhir pacarnya terlihat. Di dalam mobil, perjalanan mereka diwarnai hening yang berat. Sampai akhirnya, Noi memecah keheningan dengan nada suara yang lebih tenang.

Noi: "Anda mungkin berpikir saya ini bodoh, bukan? Mencari orang yang mungkin tidak ingin ditemukan."

Ree tetap menatap ke depan, menyetir dengan penuh perhatian, tetapi membalas dengan nada rendah.

Ree: "Peduli pada seseorang tidak pernah bodoh, Nona Tanabe. Yang bodoh adalah menutup mata saat ada sesuatu yang salah."

Noi tersenyum samar, namun di balik senyuman itu terlihat kesedihan.

Noi: "Mungkin saya memang bodoh... menutup mata terlalu lama, dan sekarang saya takut untuk membuka mata lagi."

Ree merasakan ada sesuatu yang lain dalam kata-katanya, sesuatu yang lebih dari sekadar pencarian cinta. Tetapi sebagai detektif, ia harus bersikap profesional. Emosi tak boleh menjadi penghalang dalam pekerjaannya.

---

Adegan 3: Panggilan Misterius di Kantor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun