Keesokan harinya aku pun berangkat ke polres bersama Irwan mengendarai sepeda motorku. Udara dingin pagi hari tidak mendinginkan api semangatku. Api semangatku terus berkobar dan akan terus berkobar. Tetapi di tengah perjalanan, ada saja halangan yang harus kulewati. Langit tiba-tiba mendung dan turun hujan sangat deras. Akhirnya aku menepi dan meneduh sampai hujan reda.
Karena hujan tak kunjung berhenti. Aku berfikir untuk menerobos hujan saja. Kebetulan aku dan Irwan membawa jas hujan. Akhirnya aku menerobos hujan dan sampai ke polres dalam keadaan selamat. Di sana sudah ada peserta dan teman-teman baru yang sudah lebih awal datang. Tak semua ku kenal, aku hanya mengenal sebagian dari mereka. Mereka adalah Braja, Nugros, Setiawan, Ma'ruf dan Rusli. Braja yang memiliki penampilan menarik, Nugros yang memiliki tampang tentara, Setiawan yang mudah berinteraksi dengan sesama, Ma'ruf yang selalu rendah hati dan Rusli yang sesikit pendiam tetapi memiliki hati yang sangat baik. Mereka sangat baik dan sangat menghargai teman-teman seperjuangannya.
Hujan pun reda, pertanda waktu untuk latihan dimulai. Peserta diperintahkan untuk mengganti pakaiannya dengan pakaian olahraga. Setelah itu berbaris 5 barisan untuk apel. Aku yang mendapatkan posisi baris paling depan menjadi sedikit gugup karena aku kurang bisa dalam baris berbaris.
"Semangat Pagi!!!" Teriak pembina apel.
"Pagi, pagi, pagi, Luar biasa!!!" Respon peserta.
"Selamat pagi anak-anak, Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karunia dan nikmatnya, kita dapat berkumpul dalam kesempatan ini dengan keadaan sehat. Sholawat dan salam kita panjatkan kepada nabi kita, Nabi Muhammad SAW. Anak-anak ku yang bapak banggakan, hari ini kita akan melaksanakan binlat tahap 2 yaitu Tes Kesehatan dan Latihan Fisik. Mengingat pentingnya Hal itu, diimbau kepada seluruh peserta untuk lebih serius dalam mengikuti segala tahapannya." Sambutan dari pembina apel.
Setelah itu, peserta menjalani tes kesehatan yang tidak beda jauh dengan tes kesehatan pada seleksi tahap 1 lalu peserta melaksanakan latihan fisik yaitu latihan lari. Peserta lari santai secara bersama-sama mengelilingi asrama selama 12 menit. Ku rasakan lari secara bersama-sama tidak terasa lelah. Kubayangkan aku sedang menjalani pendidikan polisi.
Peserta pun beristirahat sejenak setelah lari 12 menit. Selanjutnya peserta akan di ajarkan untuk melatih kecepatan dengan berlatih lari sprint mengelilingi komplek. Panitia pun mengintruksikan agar peserta membentuk kelompok. Aku berkelompok dengan Braja, Irwan, dan Nugros.
Putaran pertama saat melakukan sprint. Aku menyelesaikannya dengan baik. Walaupun sedikit kecapean, api semangatku belum padam. Putaran kedua, aku berlari secepat kilat dan hal yang tak diinginkan terjadi. Kakiku menendang polisi tidur hingga kakiku terasa sakit sekali.
 "Aduh!!!" teriakku.
"Kenapa Ga?" Tanya Braja