“Oke, sayang. Aku jemput sekarang ya.”
Ari kembali menatap Pandanya. Dia menarik napas panjang, lalu pergi meninggalkan coffeshop langganannya itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!