“Gue pengen ngomong sesuatu…”
“Ngerjain Rio yok!” tambah Hadi kemudian. Nazar berhenti mengunyah kue cookiesnya.
“Ngerjain gimana?”
“Gini… kan capek juga ni kita nyemangatin Rio buat nembak Sera lagi, Gue punya ide gimana kalo kita ngerjain Rio dengan pura-pura salah satu dari kita jadian sama Sera.” Bola mata Nazar membesar. Dia antusias dengan ide Hadi tersebut.
“Tapi emangnya Sera mau? ikut rencana ini?”
“Sera udah sip. Gue udah ngajak dia kemarin. Dan katanya dia juga pengen liat reaksi Rio.”
“Waaaah! Siip! Tapi loe aja ya Di yang pura-pura jadian sama Sera. Gue gak bisa akting.” kata Nazar sambil terkekeh.
“Mmm…oke deh. Gue bilang Sera dulu ya.”