Mohon tunggu...
Raysa Nahtania
Raysa Nahtania Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hobi : membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bentuk Penindasan Pemerintah China terhadap Umat Muslim Uighur Xinjiang

8 Januari 2023   21:42 Diperbarui: 8 Januari 2023   21:42 1331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang  disampaikan oleh organisasi Nirlaba, China Tribunal di hadapan Dewan Hak Asasi Manusia PBB dalam pertemuan Jenewa. Ia menyebutkan pemerintahan China telah mengambil organ jantung, paru paru, ginjal, serta kulit dari kaum Uighur dan anggota kelompok agama Falun Gong yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun di seluruh penjuru China dalam skala signifikan. Diperkuat dengan adanya bukti pengambilan organ tersebut berupa video yang telah dipublikasikan oleh China Tribunal.

Penindasan tersebut membuat Umat Islam di China begitu tertekan. Mereka sangat merindukan beribadah, melaksanakan puasa Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha. Namun karena paksaan rezim China mereka terpaksa meninggalkan kegiatan tersebut. Banyak negara yang ikut berpartisipasi dalam organisasi PBB untuk mengupayakan kebebasan etnis Uighur namun pihak China selalu menghalangi dan menyangkal tuduhan tersebut.

Pemerintahan China sangat membenci umat Islam sehingga menggunakan berbagai cara untuk melenyapkan Islam salah satunya dengan menahan muslim Uighur di Kamp reedukasi yang terletak di pelosok China. Mereka menggap Etnis Uighur memiliki potensi untuk memberontak terhadap pemerintahan. Untuk itu pemerintahan China membuat aturan baru yang membuat Umat Muslim menderita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun