Mohon tunggu...
RAUDATUL HADAWIYA
RAUDATUL HADAWIYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiwa di universitas negeri surabaya

saya hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesenjangan antara Real Life dan Ideal Life pada Perspektif Teori Kepribadian Carls Rogers

21 Desember 2022   14:04 Diperbarui: 21 Desember 2022   14:15 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Konsistensi dan Kesesuaian Diri (Self Consistensy and Congruence). Individu ditugaskan untuk menjaga konsistensi kesadaran diri (konsistensi =  non-konflik) dan kesesuaian antara kesadaran diri dan pengalaman (saling  sesuai).

 Aktualisasi diri. (Self Actualization).

 Kepercayaan Roger menjelaskan individu selalu bergerak maju. Tindakan ini  tidak hanya bertujuan untuk mengurangi tekanan energi, tetapi untuk mencapai  aktualisasi diri, kebutuhan akan pemeliharaan dan perbaikan diri (improvement). Kebiasaan aktualisasi diri yang dirasakan dalam kesadaran inilah yang dimaksud dengan aktualisasi diri.  Kecenderungan realisasi hampir identik bila organisme dan diri berjalan selaras, tapi jika citra  diri mereka terjadi perbedaan, maka pengalaman organisme seseorang tidak  selaras dengan citra diri mereka (Feist, 2013).

 Sifat-Sifat Kepribadian

 Rogers mencantumkan lima karakteristik orang yang berfungsi penuh.

 Terbuka terhadap pengalaman

 Manusia yang berfungsi penuh lebih fleksibel daripada kaku atau defensif. Dalam arti bahwa Anda tidak hanya mendapatkan pengalaman dari kehidupan, tetapi Anda dapat menggunakannya sebagai peluang untuk perspektif dan ekspresi aru.

 Kehidupan eksistensial

 Manusia  yang tidak mudah dianggap bias atau dimanipulasi oleh pengalaman, tetapi  yang beradaptasi karena kepribadian mereka selalu terbuka terhadap pengalaman  baru.

 Percaya pada organisme sendiri

 Bertindak berdasarkan apa yang terasa benar adalah panduan yang sangat andal  untuk membuat keputusan tindakatan yang lebih tepat daripada faktor pemikiran  atau  kecerdasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun