Ibu Saudah: “iyaa, punya kebun pohon pisang nih enak, mana ga ribet nanam sama perawatan nya. Mahal pula perpohon yang berbuah.”
Raudah: “hmmm inggih mahh hebattt semoga Ulun kena ada lahan luas supaya bisa berkebun pisang jua “
Ibu Saudah:” aamiin “
Nah kan yang berkebun pisang nihhh untung makanya mamah sama Abah saya suka. Dan bisa kita simpulkan bahwa berkebun pisang sangat mengasikan nilai ekonomis bagi yang punya kebun pisang ini
•Kelapa
Oke jangan kaget yah disini masih bersama orang tua saya yaitu mamah saya.abah saya sibukk jadi mamah saja, ya beliau juga memiliki kebun kelapa ga luas paling 10 pohon kelapa saja. Yukk kepoin wawancara saya.
Raudah: “mahh pohon kelapa kita nih berbuah semua kah”
Ibu Saudah: “ga semua yang berbuah cuman 3 pohon saja sisanya masih masa pertumbuhan.”
Raudah: “oh gitu mahh. Buah kelapa kita nih untuk makan kita aja atau ada yang dijual mah?”
Ibu Saudah: “sebenernya buah ini cukup untuk kita saja, tapi kerna 1 pohon itu buahnya lebat jadi kita tidak kemakan Lo nahh buah kelapa yang tua itu mamah simpen kalo ada yang beli.”
Raudah: “emang orang ada mah nyari kelapa tua”
Ibu Saudah: “ada dong, Acil yang sering beli daun pisang untuk bungkus lontong tu Sidin sering sekalian beli sama kelapa tua nya, kan lontong buatan Sidin harus pakai santan kalo pakai santai yang kemasan rasanya ga enak makanya Sidin beli kelapa tua.”