Mohon tunggu...
Ratu Adil
Ratu Adil Mohon Tunggu... -

Political and Corporate Spy with 15 Years Experience.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Tangan Besi Tiongkok Genggam Obor Rakyat

16 Mei 2016   17:38 Diperbarui: 16 Mei 2016   18:18 3514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Logika yang dipakai, kalau selama ini masih dilarang, kenapa buku-buku Kiri selama 15 tahun terakhir ini bebas dijual di kampus-kampus. Kalangan akademisi dan pelajar disinyalir akan menjadi motor penggerak menggugat cabut Tap MPRS No 25.

Setelah Tap MPRS No 25 dicabut, bukan tidak mungkin tahun 2019 kita melihat ada Partai Komunis Indonesia Perjuangan (#Ups) di daftar coblos.

Itulah kenapa Tiongkok ketar-ketir karena terdesak. Bagaimana tidak, 7 Benteng Bisnis dan 1 Benteng Ideologi Tiongkok sedang dibabat habis di RI.

Orang boleh bilang, ada Amerika Serikat di belakang isu Anti Tionghoa dan Anti Tiongkok. Jangan lupa, bahaya sebenarnya yang tengah dihadapi Indonesia bukanlah Terorisme, melainkan Kebangkitan Komunisme Indonesia.

Kebangkitan Komunisme Indonesia, apalagi jika dikendalikan Tiongkok, akan menjadikan Indonesia eksklusif milik Tiongkok. Setiap negara, pengusaha yang ingin berdagang dengan Indonesia, harus seizin Tiongkok. Pola standar Komunis. Lebih parah, rakyat Indonesia “kerja paksa” penuhi permintaan produksi yang dikendalikan Tiongkok, hanya dibayar pakai harga Komunis. Tiongkok, lalu menjual ke dunia pada harga pasar, keuntungan dimakan sendiri oleh Tiongkok.

Jadi sudah bisa lihat bukan, bahaya yang sedang dihadapi Indonesia melalui Poros Jakarta – Peking? Sebaliknya, sudah bisa melihat dong seberapa besar keuntungan yang akan diterima Tiongkok jika Poros Jakarta – Peking berhasil menipu Indonesia?

Itulah sebabnya, Tiongkok yang sedang terdesak lantaran 7 Benteng Bisnis dan 1 Benteng Ideologi yang dibangunnya, dibantai habis.

Itulah sebabnya, Tiongkok pun mulai menerapkan Rezim Tangan Besi bagi setiap upaya perlawanan.

Itulah sebabnya, Tiongkok yang gagal pertahankan 8 Bentengnya di RI, sedang berencana mengancam rakyat Indonesia yang melawan Tiongkok.

Dan itulah sebabnya, besok (17 Mei 2016) akan digelar Sidang Perdana Obor Rakyat pada pukul 10.00 WIB di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Obor Rakyat, media kampanye Pilpres yang sejak awal telah mewanti-wanti bahaya penjajahan Tiongkok ke Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun