*Hijrah ke Habasyah(Ethiopia)
Pada akhir tahun keempat kenabian, kaum muslimin hijrah ke negeri Habasyah tanpa sepengetahuan kaum Quraisy. Di sana kaum muslimin mendengar kabar bersujud nya kaum Quraisy bersama Rasulullah SAW. Kaum muslimin yang sedang berhijrah berpikir bahwa mereka masuk Islam sehingga merekapun kembali ke Makkah pada bulan syawal. Namun, dalam perjalanan ke Makkah kaum muslimin mendengar bahwa peristiwa itu hanya kebohongan kaum Quraisy semata yang membalikan fakta. Merekapun kembali dan ada pula yang bertahan dibawah jaminan tokoh Quraisy. Mereka berkata bohong bahwa yang beliau ungkapkan adalah kata kata penghormatan terhadap berhala berhala, padahal saat itu Rasulullah sedang membacakan firman Allah hingga sampai pada ayat...
فَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ وَاعْبُدُوْا ۩
“Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia)”.
Kemudian beliau pun bersujud. Dan merekapun bersujud karena tidak bisa menahan dirinya untuk tidak sujud seakan terbang melayang meluluhkan hati.
*Tipu Daya Kaum Quraisy
Kaum Musyrikin mengutus dua orang pilihan untuk menghadap Raja Habasyah dengan membawa hadiah. Mereka bersikukuh bahwa kaum muslimin yang berada di bawah lindungannya hanyalah orang asing yang meninggalkan agama nenek moyangnya dan menganut ajaran agama baru. Mereka ingin agar an Najasyi mengembalikan para pendatang itu kepada mereka untuk ditindaklanjuti. Tapi atas kebijaksanaan Raja An Najasyi tidak serta merta percaya kepada mereka, lalu an Najasyi bertanya langsung tentang kebenarannya. Sebagai juru bicara kaum muslimin Ja’far bin Abi Thalib menjelaskan perihal ajaran agama yang dibawa Rasulullah SAW, bahwa risalah yang dibawa beliau adalah kebaikan di sisi Allah dan segala keburukan adalah dilarang Allah. Lalu An Najasyi meminta bukti dan diapun membacakan permulaan surat Maryam yang membuat Raja menangis. Kemudian Raja menyuruh kedua utusan itu untuk pergi. Utusan itu datang dua kali dan kegagalan demi kegagalan dialami kaum Quraisy untuk menghalangi kaum muslimin,
*Meningkatnya Frekuensi Siksaan dan Upaya Menghabisi Rasulullah SAW
Berbagai cara dilakukan dalam upayanya menyakiti bahkan membunuh Rasulullah SAW. Saat itu Utaibah bin Abi Lahab yang menyakiti beliau dengan merobek bajunya dan meludah ke arah wajahnya namun tidak mengenainya. Ketika itu Nabi SAW mendoakan,”Ya Allah, kirimkan lah kepadanya seekor anjing dari anjing anjing(ciptaanMu) untuk menerkamnya”.
Lalu atas doa Rasulullah SAW tersebut Allah mengabulkannya dan Utaibahpun tewas diterkam singa.
*Masuk Islamnya Hamzah bin Abdul Muthalib dan Umar bin Khatab