Mohon tunggu...
Ratih NavikaDewi
Ratih NavikaDewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya akan menulis dalam topik disabilitas.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Komunikasi Anak Autism Spectrum Disorder Menggunakan Pendekatan Floortime

21 Juni 2024   18:45 Diperbarui: 21 Juni 2024   18:46 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Jika guru tidak mampu memberikan intruksi dengan kosa kata yang di mengerti anak, anak tidak akan mengikuti perintah yang diberikan guru dalam pembelajaran sehingga menghambat pembelajaran yang akan diberikan.

Dari banyak nya dampak yang muncul tentunya kondisi ini harus segera ditangani dengan menggunakan intervensi yang tepat. anak dengan gangguan komunikasi dapat diajarkan kosa kata terlebih dahulu sehingga anak dapat menambah kosa kata yang dimiliki dan anak dapat mengetahui makna kata yang di gunakan. tentunya dibutuhkan  stategi, metode, pendekatan, dan media yang cocok untuk anak sesuai dengan karakteristik anak. Dalam observasi lapangan ditemukan anak autis dengan karakteristik berikut : 

  • Aspek Komunikasi

1. Kontak mata : anak mampu melakukan kontak mata meskipun hanya sebentar

2. Menunjuk : anak mampu menunjuk arah ke kelas

3. Ekolalia : anak sering mengulang kata ketika diberikan instruksi yang tidak di 

mengerti

4. Mengikuti instruksi sederhana : anak mampu mengikuti instruksi seperti " ayo menulis"

5. Menjawab pertanyaan dasar : anak mampu menjawab pertanyaan dengan penolakan 

" gak mau"

6. Menggunakan isyarat tubuh : anak menggelengkan kepala mengisyaratkan tidak mau

  • Aspek Interaksi Sosial 

1. Tersenyum sebagai reaksi terhadap orang lain : anak mampu memberikan reaksi berupa senyuman terhadap orang lain.

  • Aspek Perilaku Berulang & Minat Terbatas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun