Terakhir, bukti sayangnya Rasulullah SAW. kepada umatnya, beliau membimbing kita dengan do'a ini, "Ya Allah, siapa saja menangani urusan dari urusan umatku, kemudian dia mempersulit umatku, maka sulitkanlah urusan dia." Mari kita AMIN-kan do'a Rasulullah ini. Â
Beliau pun menyimpulkan tulisannya yaitu Do'a adalah senjata yang sangat ampuh bagi setiap orang yang beriman untuk meraih kemenangan dalam puncak semua perjuangannya.
Sudah banyak umat-umat terdahulu yang Allah tolong dari berbagai ujian perjuangannya, berkah dari do'a-do'a yang mereka mohonkan dengan ikhlas.
------------------------------------------------------------------
Kranggan Permai, Jum'at Penuh Berkah, 28 Rajab 1445 H./9 Februari 2024 M. Pukul 05.13 WIB.Bismillaah,
 THEY WILL LIVE IN THEIR TIMEÂ
Dalam paparan Jumat berkah  Bapak H. Nur Alam pada 2 Jumadil Akhir 1445 H./15 Desember 2023 M. Pukul 04.55 WIB, Kranggan Permai. Beliau menyampaikan membekali hidup untuk Generasi Z pastinya berbeda dengan generasi sebelumnya. Karena mereka akan hidup pada zamannya (They will live in their time).
Generasi Z atau Gen Z, adalah kelompok orang yang lahir antara tahun 1997 dan 2012. Mereka adalah generasi yang tumbuh di era digital, di mana teknologi dan media sosial menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dari kehidupannya.
Ada sebuah nasehat fenomenal dari Ali bin Abi Thalib RA., "Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian".
Terlebih lagi Allah sudah mengedukasi para orang tua dalam mendidik anak-anaknya, "Sesungguhnya telah ada bagi kamu pada diri Rasulullah suri tauladan yang baik, bagi orang yang mengharap Allah dan hari kiamat, serta berzikir kepada Allah dengan banyak" (QS. 33:21).
Al-Qur'an menyebutkan bahwa sosok generasi hebat adalah seseorang yang memiliki sejumlah karakter, semisal sikap kritis dan penggerak masa depan. Seperti figur Nabi Ibrahim ketika mudanya, yang tegas dan kritis tapi penyayang. "Mereka (yang lain) berkata, "Kami mendengar ada seorang pemuda yang mencela (berhala-berhala ini), namanya Ibrahim" (QS. 21:60).