"Sakit apa, pak Kasno?" Tanya dokter muda yang cantik.
"Ini Dok, Bapak saya suka lupa sudah makan atau belum, sering tak ingat jalan pulang ke rumah, kadang tak ingat lagi kalau ibu meninggal dan banyak lagi, Dok," jelas Tini.
"Coba saya cek, ya."
Sejenak sang dokter cantik memasang stetoskop dan alat pengecek kesehatan lainnya.
"Sehat, kok, Bapak Anda."
"Apa ada obat supaya Bapak saya tidak merepotkan karena suka lupa, Dok?" Tanya Tini.
"Ini normal sekali karena sudah berumur 65 tahun. Semakin tua, organ tubuh kita juga berkurang fungsinya."
"Tapi tetangga saya yang perawat bilang ada obatnya, Dok."
"Baik, nanti saya resepkan, ya."
   Selesai menerima resep obat dari dokter, Tini harus menelan pil pahit sebab beberapa obat yang diterima untuk bapaknya hanya berupa vitamin-vitamin biasa yang juga ia dapatkan saat flu dan demam beberapa waktu lalu. Tini bergegas mengunjungi rumah sang perawat yang menasehatinya.
"Lebih baik kamu ke rumah sakit Honest Hospital, di situ dokternya bagus dan lebih pintar-pintar," kata sang perawat.