Mohon tunggu...
RIFKY FAUZI
RIFKY FAUZI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

gabut aja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Telemedicine

7 November 2023   20:48 Diperbarui: 7 November 2023   21:10 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di India Utara penggunaan telemedicine dapat digunakan untuk mencegah penularan Covid-19, faktor yang mempengaruhi penggunaan telemedicine oleh pasien adalah seorang pasien menganggap telemedicine berguna dan cocok untuk pemberian sebuah layanan perawatan kesehatan dibanding sebelum menggunakan telemedicine, pasien merasa pengurangan biaya pengobatan dan mengurangi kepentingan untuk berpergian. 

Pasien merasa telemedicine penting untuk digunakan di masa pandemi Covid-19, hal ini dapat mendukung keberlanjutan penggunakan telemedicine di masa pasca Covid-19.

2.3 Hambatan penerapan Telemedicine

Secara umum telemedicine adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi medis untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien mulai dari konsultasi dan diagnosis yang dilaksanakan jarak jauh tanpa tatap muka. 

Di negara lain contohnya Amerika Serikat dan India telah menerapkan layanan telemedicine sebagai sarana layanan kesehatan yang mempermudah bagi pasien dalam melakukan konsultasi di tengah-tengah kesibukan bekerja dan tidak tersedianya layanan kesehatan terdekat. 

Di Indonesia, Kementrian Kesehatan mengembangkan Telemedicine dengan sebutan Telemedisin Indonesia (TEMENIN) dalam pilot project 2017 dan penggunaannya masih sangat terbatas karena terkendala pemahaman teknologi telemedicine tersebut. Melalui peraturan Menteri Kesehatan RI tentang Penyelanggaraan Pelayanan Telemedicine antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang bertujuan mengurangi kontak langsung antara dokter dan pasien.

Penelitian Febrizhya dkk (2020) menyatakan bahwa penerapan telemedicine dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya dipengaruhi oleh keuangan atau finansial, keterampilan, dan budaya. Penggunaan teknologi telemedicine adalah perubahan yang cukup besar pada pelayanan kesehatan, untuk itu diperlukan adaptasi dan implementasi telemedicine supaya pelaksanaannya efektif dan tertata sesuai dengan kebutuhan teknologi telemedicine. 

Beberapa faktor penghambat lainnya adalah masalah waktu yang cukup lama dalam membuat janji antara dokter dan pasien ataupun sebaliknya, kesulitan beradaptasi antartenaga kesehatan sehingga memberikan dampak kepada pasien karena sulit mengakses situs atau aplikasi yang digunakan. (Riyanto 2021) menyatakan faktor yang memengaruhi telemedicine adalah peraturan organisasi dan budaya, faktor keuangan, infrastruktur teknologi, dan pandemik COVID-19 yang menyebabkan pembatasan aktivitas. 

Faktor peraturan organisasi dan budaya disebabkan oleh peraturan yang mengatur penggunaan telemedicine di Indonesia belum sepenuhnya tertuang dalam undang-undang, oleh sebab itu, dokter dan pelayan kesehatan lainnya tidak leluasa melakukan tindakan dikarenakan belum cukup kuat dilindungi oleh undang-undang. (Saputro dkk. 2021) menyatakan beberapa aspek yang harus diperbaiki agar telemedicine berlaku secara maksimal di Indonesia, yaitu konektivitas jaringan yang tersedia di Indonesia belum cukup merata sehingga penggunaan telemedicine tidak dilaksanakan secara maksimal, peralatan pendukung telemedicine seperti handphone masih banyak yang tidak sesuai dengan spesifikasi untuk melakukan konsultasi melalui telemedicine.

 Santoso (2015) menyatakan bahwa telemedicine merupakan sebuah tren yang banyak digunakan seiring dengan kemajuan teknologi dan alat pendukung telemedicine yang beragam. Peluang telemedicine di Indonesia sangat besar, namun pengembangan infrastruktur yang belum memadai menjadikan telemedicine belum berkembang sempurna. Kerja sama antara pengembang layanan dan pemerintah perlu dipertegas kembali supaya sistem telemedicine terlaksana dengan baik sebagai alternatif layanan kesehatan yang modern.

2.4 Kepuasan Penggunaan layanan Telemedicine

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun