Mohon tunggu...
raniaaqilaputri 1234
raniaaqilaputri 1234 Mohon Tunggu... Dokter - Mahasiswa

Tidur makan beljar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Kedokteran

5 Januari 2024   13:41 Diperbarui: 5 Januari 2024   14:06 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

komunikasi negatif, membohongi, perilaku yang kasar, tidak ada rasa kasih sayang kepada

pasien, mengiklankan diri, tidak merujuk, pelecehan seksual, maka itu termasuk bentuk

pelanggaran etika kedokteran

Kode etik sangatlah penting di kedokteran karena itu dasar menjadi dokter,kode etik sangat

dibutuhkan karena di kedokteran kita akan memeriksa atau mendiagnosis manusia Ketentuan

di dalam Kode Etik Kedokteran Indonesia dapat mengandung makna kuratif dan rehabilitatif

bagi dokter. Kuratif tercermin dari sanksi yang diberikan kepada dokter apabila terbukti telah

melakukan pelanggaran etika. Sanksi bagi dokter yang terbukti telah melakukan pelanggaran

Kode Etik Kedokteran Indonesia dapat bersifat: murni Pembinaan; Penginsafan tanpa

pemberhentian keanggotaan; Penginsafan dengan pemberhentian keanggotaan;

pemberhentian keanggotaan tetap (Pasal 29 Pedoman Organisasi dan Tatalaksana Majelis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun