Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menjadi Dirimu yang Autentik

23 Januari 2025   13:09 Diperbarui: 23 Januari 2025   18:37 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berani menjadi dirimu yang autentik. Foto: Freepik.com

2. Berani Jujur pada Diri Sendiri

Berani jujur terhadap diri sendiri terutama perasaan. Kadang kala kita berpura-pura menjadi orang lain karena takut dihakimi dan ditolak. Tapi lama-lama justru akan membuatmu lelah.

Kamu harus jujur tentang apa yang kamu rasakan dan pikirkan, baik kepada dirimu sendiri maupun orang lain. Misalnya jika kamu tidak nyaman dengan sesuatu, jangan diam saja. Beranikan diri untuk menyuarakannya dengan cara yang asertif.

3. Jangan Takut Dibenci dan Tidak Disukai

Jangan takut dibenci atau tidak disukai orang, karena di posisi apapun entah saat sukses atau kekurangan, berhasil atau gagal, benar atau salah akan tetap ada yang menyukai dan membencimu.

Lovers dan haters merupakan keseimbangan dan that's fine, yang penting kamu hidup sesuai prinsipmu sendiri. Kamu tidak akan pernah bisa menyenangkan hati semua orang. Woles aja kalau ada haters, bisa jadi karena mereka berbeda perspektif, tidak cocok, iri dan ego yang tinggi tapi bukan berarti kamu salah.

4. Hindari Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Sering diucapkan dan terdengar klise. Tapi membandingkan diri dengan orang lain ibarat lomba lari di tempat. Capek tapi tidak akan pernah kemana-mana. 

Fokus pada perjalananmu sendiri dan apa yang membuatmu berkembang bukan pada apa yang orang lain miliki. Media sosial sering kali menjadi ladang perbandingan yang tidak sehat. Padahal apa yang orang lain tampilkan hanyalah sebagian kecil dari hidup mereka. 

5. Kelilingi dengan Orang dan Lingkungan yang Mendukungmu

Kadang menjadi diri sendiri sulit karena kamu berada pada lingkungan yang toksik dan selalu menghakimi. Carilah teman, lingkungan serta komunitas yang menerima dan menghargaimu apa adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun