3. Mengganggu Kesehatan Mental
Phubbing dapat menimbulkan kecemasan, kurang konsentrasi, stress dan depresi yang ujung-ujungnya akan mengganggu kesehatan mental kita. Kita langsung panik menyadari kalau lupa tidak membawa handphone, menjadi stress karena mendapat komentar negatif pada sosial media dan kadang harus berpura-pura agar terlihat keren di sosial media.
4. Hilangnya Empati
Karena sudah terlalu sibuk dengan ponsel membuat berkurangnya interaksi dan sosialisasi dengan lingkungan sekitar kita. Dan ketika sudah jarang bertatap muka dan bersosialisasi maka tak jarang empatinya juga mulai turun. Kita menjadi cuek acuh tak acuh dengan orang di sekitar kita, tidak peduli dengan kesulitan orang lain, jarang berbagi dan parahnya perkataan kita sering menyinggung perasaan orang lain.
*****
Melihat fenomena phubbing, terlihat bagaimana sebuah teknologi bisa mempengaruhi cara kita untuk saling berinteraksi dan bersosialisasi di kehidupan kita sehari-hari. Makan bersama sambil ngobrol, kumpul bareng sambil diskusi dan berbagi cerita, budaya-budaya seperti ini sudah mulai terkikis karena phubbing.
Ketika sedang berkumpul bersama teman, makan bareng dengan keluarga atau lagi healing dengan teman-teman sekolah atau teman kantor. Prioritaskan kepada orang-orang yang hadir di hadapan kita. Simpan dulu ponsel kita dan sebaiknya heningkan suara deringnya agar tidak terganggu dengan notifikasi yang masuk.Â
Jangan segan untuk menegur jika ada teman kita yang masih sibuk dengan ponselnya dengan cara yang baik dan sopan. Utamakan respect dan posisikan orang lain sama dengan diri kita sendiri. Perlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H