Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Fenomena "Phubbing": Ngajak Kumpul Bareng Ujung-ujungnya Malah Main HP Sendiri

13 Juni 2024   13:27 Diperbarui: 15 Juni 2024   01:45 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kamu merasa ketika bersama dengan teman tetapi dia lebih fokus pada ponselnya daripada berbicara denganmu atau pernahkah kamu merasa terganggu oleh ponsel seseorang karena mereka tidak mendengarkan apa yang sedang kita bicarakan dan malah sibuk dengan ponselnya. 

Bila diperhatikan ketika acara kumpul bareng teman atau keluarga di cafe atau restoran di mana waktu kebersamaan yang seharusnya dapat saling bertegur sapa dan berbincang dengan akrab, malahan sibuk dengan handphonenya masing-masing. Fenomena ini dikenal dengan Phubbing, yang ternyata bisa berdampak serius bagi kehidupan sosial kita.

Apa itu Phubbing

Phubbing merupakan gabungan dari kata  "phone" dan "snubbing". Istilah ini menggambarkan perilaku mengabaikan orang-orang di sekitar kita karena terlalu fokus pada handphone atau kebiasaan main handphone saat sedang berbicara langsung dengan orang lain sehingga terkesan mengabaikan dan tidak peduli dengan lawan bicara.

Tanpa di sadari saat ini kita hidup di dunia serba digital dan sangat mudah untuk saling terhubung antara satu dengan yang lainnya yang mana membuat kita lebih nyaman dan lebih mudah bersosialisasi secara daring.

Bila melihat mundur beberapa dekade yang lalu, para psikolog memperdebatkan tentang pengaruh menonton TV yang membuat interaksi dengan orang lain berkurang karena membuat kita terpaku di layar TV.

Namun di zaman sekarang bila dibandingkan dengan phubbing, menonton TV menjadi jauh lebih ringan karena ternyata phubbing lebih menyita banyak waktu dibandingkan menonton TV. Dan lama-kelamaan kemampuan kita untuk berkomunikasi secara tatap muka akan menghilang. 

Phubbing lama-lama dianggap menjadi hal biasa yang menjadi bagian dari gaya hidup saat ini. Hampir sebagian besar orang saat ini tidak bisa lepas dari ponselnya. Seperti yang terlihat di lingkungan perkantoran, restoran, di rumah atau di sekolah, mereka hanya fokus di layar smartphone-nya tanpa adanya interaksi dengan orang-orang di sekelilingnya.

Kebiasaan phubbing ini sekilas terdengar sepele namun ternyata bisa mempengaruhi hubungan interpersonal dan mempengaruhi cara kita untuk saling berinteraksi, berkomunikasi dan bersosialisasi di kehidupan kita sehari-hari 

Faktor yang Mendorong Munculnya Phubbing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun