Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

8 Alasan Mengapa Orang Memilih Menunda dan Tidak Mau Menikah

15 Februari 2024   16:30 Diperbarui: 11 November 2024   21:29 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menunda atau tidak menikah merupakan sebuah pilihan hidup. Foto: pexels.com/Olga

Mereka mungkin telah memilih jalan alternatif untuk menemukan kebahagiaan dan kepuasan dan tidak mencari kebahagiaan dalam pernikahan.

Banyak orang mungkin akan bertanya "Kapan menikah?" dikarenakan usia yang semakin bertambah sehingga menimbulkan tekanan sosial untuk segera menikah. Padahal hal tersebut hanyalah stigma sosial dan standart budaya yang dibuat oleh masyarakat setempat yang harus diterima.

Tetapi jika tidak bisa memenuhinya, tidak harus mengikutinya, bukan? Toh yang nanti akan menjalani hidup juga diri kita sendiri. Mereka yang masih single tetap dapat hidup bersama saling menghormati, mencintai, dan mendukung satu sama lain dengan semua orang.

*****

Keputusan untuk menunda menikah atau tidak menikah adalah keputusan yang sangat pribadi dan sudah melalui pertimbangan matang atas segala konsekuensi dan tanggung jawab dari keputusan tersebut. Pergeseran dan perubahan budaya, norma sosial, dan prioritas juga memainkan peran penting dalam keputusan mereka. 

Kita wajib untuk menghormati pilihan hidup masing-masing individu tanpa harus menilai, menghakimi, mengkritik dan merasa yang paling benar karena setiap orang memiliki hak untuk menentukan jalan hidupnya sendiri sesuai dengan sudut pandang mereka dalam menemukan kebahagiaan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun