Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

8 Alasan Mengapa Orang Memilih Menunda dan Tidak Mau Menikah

15 Februari 2024   16:30 Diperbarui: 11 November 2024   21:29 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menunda atau tidak menikah merupakan sebuah pilihan hidup. Foto: pexels.com/Olga

Memiliki kendali penuh atas keuangan sendiri jauh lebih baik dan menjadi pilihan. Sehingga lebih memilih melajang demi mempertahankan kemandirian dan menghindari potensi konflik keuangan dalam pernikahan. 

6. Kebebasan Menentukan Pilihan Hidup

Memilih untuk menunda atau tidak menikah karena mereka menghargai kebebasan dalam menentukan otonomi hidupnya. Pernikahan adalah komitmen seumur hidup dan dapat menimbulkan saling ketergantungan yang mungkin tidak sejalan dengan tujuan dan gaya hidup mereka.

Pasangan yang posesif dan pencemburu akan berusaha untuk mendominasi dan mengekang pasangannya. Keputusan harus melalui persetujuan dan kesepakatan bersama walaupun akhirnya salah satu pihak yang harus mengalah. 

Dengan tetap melajang mereka dapat mengambil keputusan sendiri tanpa persetujuan bersama dan mempertahankan kendali atas urusan pribadi dan keuangan. Mempunyai hak untuk menentukan dan menjalani kehidupan sosialnya sendiri. 

7. Menjadi Tulang Punggung Keluarga

Tugas dan tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga tidak hanya terbatas pada aspek finansial, tetapi termasuk juga aspek emosional dan mental. Seperti kewajiban menyekolahkan adik-adiknya sampai lulus, memenuhi kebutuhan keluarga dan merawat orang tua yang sakit atau lanjut usia. 

Mereka lebih memprioritaskan kebutuhan dan kesejahteraan keluarga mereka di atas kebutuhan pribadi mereka sendiri. Hal tersebut membuat sulit untuk memikirkan dalam membangun kehidupan baru dengan pasangan beserta tanggung jawab tambahan yang mengikuti.

Menunda menikah karena menjadi tulang punggung keluarga bukanlah keputusan yang mudah, tetapi sering kali merupakan pilihan yang dibuat karena rasa cinta dan tanggung jawab terhadap keluarga.

8. Perubahan Konsep Kebahagiaan dan Kesempurnaan Hidup

Norma sosial terkait pernikahan telah berubah seiring waktu. Sebagian orang meyakini bahwa pernikahan bukan satu-satunya sumber kebahagiaan dan standart kesempurnaan hidup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun