4. Spesialisasi Preparation
Bertemu dengan Dosen-dosen hebat musik serta dikelilingi teman-teman baru yang sama hidup di dunia musik membuat wawasan tentang musik saya semakin luas, walaupun kadang membuat telinga dan otak saya kebingungan sendiri, selang satu semester tidak terasa hingga masuk semester dua yang dihadapkan dengan spesialisasi preparation pada awalnya saya sudah berniat untuk masuk spesialisasi Perkusi/Drum tetapi ternyata di UPI spesialisasi itu tidak ada dan kata dosen dosen lain spesialisasi itu jarang ada peserta didiknya ataupun dosen pengajarnya, dan  mau tidak mau saya harus memilih selain perkusi dan yang mendekati saya akan semua pilihan spesialisasi itu hanya guitar dan vocal dan pada akhirnya saya memilih vocal untuk tanda pengenal saya di program studi musik ini.
Pada saat saya kecil saya memang sering diajarkan bernyanyi oleh ibu dan diiringi gitar oleh bapa, jadi tarik suara sudah tidak asing bagi saya walaupun teknik bernyanyi saya masih dikatakan sangat kurang, satu semester bersama spesialisasi vocal saya mendapatkan banyak ilmu dari Dosen pembimbing saya hingga saya berani tampil dipanggung, regular di cafe dan acara-acara lainnya, walaupun saya memilih dan serius di bidang tarik suara, saya tetap tidak akan menghilangkan jati diri saya sebagai Drumer.
Kesimpulan
Perjalanan hidup merupakan proses perjuangan tanpa henti, ditaburi mimpi dan dinyatakan dengan tekad sama halnya perjalanan musik saya yang terus berlanjut. Berawal dari mendengarkan lagu, shalawat dan hadiah ulang tahun dari orangtua saya membuat saya semakin tertarik  dengan musik dan ingin mengenalnya lebih dalam lagi, karena itu saya mempelajari, mencari relasi dan masuk perguruan tinggi, semuanya seperti halnya sebuah kebetulan tetapi saya yakin adanya saya di dunia musik merupakan hal yang tepat bagi saya, dan semoga perjalanan yang masih berlanjut ini membuahkan hasil yang pada akhirnya bisa membuat saya memberikan hadiah kepada orangtua saya
- TERIMAKASIH Â J
- Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H