Mohon tunggu...
Rangga Aris Pratama
Rangga Aris Pratama Mohon Tunggu... Buruh - ex nihilo nihil fit

Membaca dan menulis memiliki kesatuan hak yang sama, seperti hajat yang harus ditunaikan manusia setelah makan dengan pergi ke toilet setiap pagi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Kusumawardhani

22 Februari 2022   00:07 Diperbarui: 19 Maret 2022   12:23 2403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya Kusumawardani dibesarkan oleh neneknya seorang saja, berdasarkan penuturaan neneknya, ibu kusumawardhani bukanlah sosok yang diceritakan baik. Mula-mula kusumawardhani tidak percaya begitu saja, tapi pernyataan itu perlahan-lahan mulai masuk akal.

Ibu kusumawardhani tak pernah sekalipun menengoknya. Kusumawardhani sudah ditinggal oleh ibunya itu sejak usia tujuh. Kata orang, ibunya pergi ke negeri arab dan telah diperistri oleh majikannya disana.

Dulu mereka sering dikirim uang dari seseorang, tapi lambat laun semakin jarang dan akhirnya tidak pernah sama sekali. Kusumawardhani tinggal bersama neneknya sederhana saja, mereka hidup dari hasil berjualan kue-kue, kue lumpur, serabi, petulo, apem, dan lemper.

Dulu neneknya yang menjajakan kue-kue itu, tapi setelah kusumawardani cukup usia untuk diberi tanggung jawab berjualan, ia pun menggantikan sang nenek berjualan kue-kue.

Setiap pagi sang nenek mengantar kusumawardhani pergi ke sekolah sambil membawakan kue-kue itu ke dalam kelas, lalu saat jam istirahat tiba, teman-temannya akan menyerbu kue-kue kusumawardani.

Ia akan meneriaki teman-temannya itu untuk berbaris supaya memudahkannya untuk menerima uang dan melayani mereka satu-persatu.

Ibu guru mereka juga ikut antre untuk membeli lemper sesekali, apabila lupa membawa serta bekal untuk makan siang.

Begitu keseharian kusumawardhani dan neneknya, tinggal berdua saja mereka saling membantu untuk sedikit meringankan beban satu sama lain, terbukti mereka tidak pernah merepotkan siapapun selama ini.

Itu juga berkat perangai kusumawardhani yang tenang, santai tapi cekatan. Bagi sang nenek, cucunya itu menjelma sosok kusumawardhani sesungguhnya.

Dalam serat pararaton, kusumawardhani adalah seorang putri dari Raja Hayam Wuruk yang anggun dan mumpuni, tercatat sepeninggalan Raja Hayam Wuruk dan diangkatnya suaminya Wikramawardhana sebagai Raja, Kusumawardhani ikut mengemban tanggungjawab memimpin majapahit bersama suaminya itu.

Bahkan ketika wikramawardhana dianggap tidak pantas menjadi raja oleh salah satu brhe, yaitu brhe wirabumi. Kusumawardhani seorang mampu menerima tanggung jawab menjadi rajaputri majapahit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun