Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse Episode 123)

30 Mei 2023   08:43 Diperbarui: 30 Mei 2023   09:57 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"A-a-apa maksudmu, Sayang?"

***

Sementara itu Leon masih bersikukuh untuk melanjutkan perjalanan solonya ke pompa bensin.

"Hei, Bung, kau nekat sekali! Coba kau tunjukkan kartu identitas atau apapun, agar kami tahu jika kau bukan seorang zombie!" Kelompok yang menguasai sumber daya energi itu bersiap-siap untuk menembak.

Leon mendengar suara kokangan senjata-senjata api. Ia tahu ia sudah dibidik. Tetapi pemuda itu tak peduli.

Kenneth menyaksikan dalam diam tanpa kedip. Astaga. Leon, jangan! Berhentilah, kau bisa celaka! Apa yang bisa kukatakan kepada ibumu apabila terjadi sesuatu yang buruk pada dirimu malam ini?

Sementara dari arah lain, Maharani hampir tiba. Ia belum menyadari ketegangan yang sedang terjadi. Dan begitu Rani bisa melihat sendiri dari jarak yang memungkinkan, ia segera bersembunyi di balik pohon terdekat.

Astaga, itu Leon! Mengapa ia berjalan sendirian ke sana, dan siapa gerangan orang-orang asing di kejauhan itu?

Kenneth juga belum melihat kedatangan Rani. Sepucuk senjata api di tangannya ia persiapkan, demikian pula beberapa orang bersenjata di rombongannya.

Dammit, haruskah aku mencegah anak itu sebelum terjadi pertumpahan darah?

(bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun