"Berhenti sekarang juga! Atau kami terpaksa menembakmu, Orang Tak Dikenal!"
***
Sementara itu pemakaman massal dadakan masih terus berlangsung di kompleks Delucas. Dihadiri oleh hampir semua penghuni termasuk kru Lab Barn dan kamp Edward Bennet, suasana duka sangat kental terasa berat di udara. Tak seorangpun para pelayat mampu berkata-kata.
Si Pendeta Edward Bennet khidmat memimpin prosesi setelah dilakukan penggalian sebuah lubang yang cukup luas dan dalam di tanah kosong terbuka. Puluhan kantung jenazah hitam-hitam berisi korban-korban penjaga acara malam itu beserta zombie-zombie yang tersengat arus listrik siap untuk dimasukkan ke dalam makam dan ditimbun bersama-sama untuk selama-lamanya. Tanpa batu nisan, tanda salib atau apapun bertuliskan nama-nama. Mereka sudah hampir tak dapat dikenali. Puluhan anggota keluarga yang ditinggalkan hanya bisa meratapi nasib pilu dengan duka tak terperi dari kejauhan.
Sementara Edward yang masih terus berkhotbah dan membawakan eulogi dan Lady Rose beserta Lady Mag berdiri di dekat liang lahat, tetiba seseorang yang sedari tadi belum hadir di antara mereka akhirnya datang juga!
"Kami semua sebagai pihak penguasa dan penanggung jawab sungguh-sungguh ikut berduka atas kemalangan yang terjadi malam ini, sesungguhnya mereka semua adalah pahlawan..."
"Stop it. Cukup sampai di situ, Edward Bennet!"
"O-o-orion?"
Lady Mag ikut tersentak. Anakku?
Lady Rose yang juga terkejut pada kemunculan tiba-tiba Orion kembali segera bertanya, "Darimana saja kau, Suamiku? Kau tak apa-apa?"
"Aku kembali untuk menjemput ibuku serta mengucapkan selamat tinggal untuk selamanya kepadamu, Lady Rosemary Delucas. Sesungguhnya semua drama dan kebohongan kalian selama ini akan segera berakhir tengah malam ini juga!"