Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse Episode 123)

30 Mei 2023   08:43 Diperbarui: 30 Mei 2023   09:57 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Berhenti sekarang juga! Atau kami terpaksa menembakmu, Orang Tak Dikenal!"

***

Sementara itu pemakaman massal dadakan masih terus berlangsung di kompleks Delucas. Dihadiri oleh hampir semua penghuni termasuk kru Lab Barn dan kamp Edward Bennet, suasana duka sangat kental terasa berat di udara. Tak seorangpun para pelayat mampu berkata-kata.

Si Pendeta Edward Bennet khidmat memimpin prosesi setelah dilakukan penggalian sebuah lubang yang cukup luas dan dalam di tanah kosong terbuka. Puluhan kantung jenazah hitam-hitam berisi korban-korban penjaga acara malam itu beserta zombie-zombie yang tersengat arus listrik siap untuk dimasukkan ke dalam makam dan ditimbun bersama-sama untuk selama-lamanya. Tanpa batu nisan, tanda salib atau apapun bertuliskan nama-nama. Mereka sudah hampir tak dapat dikenali. Puluhan anggota keluarga yang ditinggalkan hanya bisa meratapi nasib pilu dengan duka tak terperi dari kejauhan.

Sementara Edward yang masih terus berkhotbah dan membawakan eulogi dan Lady Rose beserta Lady Mag berdiri di dekat liang lahat, tetiba seseorang yang sedari tadi belum hadir di antara mereka akhirnya datang juga!

"Kami semua sebagai pihak penguasa dan penanggung jawab sungguh-sungguh ikut berduka atas kemalangan yang terjadi malam ini, sesungguhnya mereka semua adalah pahlawan..."

"Stop it. Cukup sampai di situ, Edward Bennet!"

"O-o-orion?"

Lady Mag ikut tersentak. Anakku?

Lady Rose yang juga terkejut pada kemunculan tiba-tiba Orion kembali segera bertanya, "Darimana saja kau, Suamiku? Kau tak apa-apa?"

"Aku kembali untuk menjemput ibuku serta mengucapkan selamat tinggal untuk selamanya kepadamu, Lady Rosemary Delucas. Sesungguhnya semua drama dan kebohongan kalian selama ini akan segera berakhir tengah malam ini juga!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun