Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse (Episode 91)

8 Mei 2023   09:50 Diperbarui: 8 Mei 2023   10:03 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mengapa lagi-lagi mati lampu?"

Dalam lelahnya, Lady Rosemary Delucas yang belum lama tertidur terpaksa kembali mengurus kompleksnya yang mengalami pemadaman listrik.

"Bukankah generator darurat telah dinyalakan?" demikian ia terpaksa menumpahkan kekesalan kepada Henry Westwood dan dokter Kenneth yang juga belum bisa beristirahat.

"Betul sekali. Tetapi Lab Barn sedang membutuhkan energi yang besar. Zombie yang kami kurung ternyata tak bisa disekap tanpa energi listrik. Listrik tegangan rendah saja ternyata tak cukup aman. Kami sedang mengalihkan energi dari kompleks Delucas untuk mengamankan Lab Barn. Sebentar saja, takkan lama, hingga fajar menjelang!" Kenneth berjanji untuk menenangkan wanita penguasa yang mulai kesal itu.

"Sebegitu berbahayakah zombie-zombie peliharaan barumu itu?" Rose merasa muak kepada semua kegilaan Kenneth yang menurutnya mulai berani bertindak seenaknya.

"Ya. Tidakkah kau mau pandemi ini segera berakhir? Aku sedang berjuang bersama EHO untuk menemukan penyebab dan pencegahan sekaligus vaksinnya!"

Walau masih kesal, Rose berusaha mencerna dan akhirnya tersenyum, dalam hati ia menambahkan, Well, Kenneth benar juga. Sepertinya Edward Bennet juga takkan lama-lama berada di sini, aku harus segera menyingkirkannya, dan Kenneth baru saja memberiku ide brilian!

(bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun