"Ada apa dengan Nona Rani? Apakah ia mencoba mengingkari janji?" kesal Leon sambil berputar dan memacu kudanya sekali lagi ke lahan Delucas. "Barangkali ia asyik mengobrol dengan Papa Orion dan mengabaikanku!"
Tetiba pandangan remaja itu tertumbuk pada set baju hazmat di rerumputan tepi jalan setapak.
"Hei, bukankah ini..."
Ia turun dari kuda dan memeriksanya. Tetiba terdengar dua letusan senjata api...
(bersambung)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!