Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse Episode 41)

23 Februari 2023   12:03 Diperbarui: 23 Februari 2023   12:13 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi edit pribadi

"I knew," Rani tersenyum tipis, "aku memang 'kaku', namun aku tak bisa mencegah dan tak berhak melarangmu. Kau masih memiliki Lady Rose."

"Tapi jangan khawatir, aku belum 'memilikinya seutuhnya'. Aku tak ingin memiliki keturunan dengannya. Dan mulai nanti, aku hanya ingin memiliki dirimu saja!" Orion tak ingin Rani bersedih.

"Baiklah, sekarang, berapa lama lagi kita akan tiba di..."

Rani belum menyelesaikan pertanyaannya ketika mereka tiba di ujung lorong. Orion membuka sebuah pintu kayu.

"Garasi?"

"Ya, kita bisa pergi dengan sepeda motor tuaku lewat pintu belakang rahasia, di sana tak ada CCTV. Yang tahu hanya segelintir orang saja. Ini jalan keluar yang sama seperti yang kulalui tadi siang!"

"Tadi siang? Oh ya, saat kau pulang menjenguk ibumu!"

Orion membuka pintu garasi, tampaknya menuju ke area terbuka yang dekat dengan hutan.

"Ya. Sekarang kita juga akan ke sana! Ayo," Orion menaiki sepeda motornya, "Naiklah dan berpegangan yang erat!"

Tak lama kemudian mereka sudah berboncengan berdua di jalan kecil sepi dan gelap.

"Jangan malu-malu, Rani, peluk saja aku! Daripada nanti kau jatuh. The road ahead is getting a little bit bumpy. Hold me tight."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun