Gōngxǐ fācái, xīnnián kuàilè. Zhù nǐ shēntǐ jiànkāng, quánjiā xìngfú, wànshì rúyì.
(Selamat Tahun Baru Imlek. Semoga sehat, bahagia sekeluarga, dan semua harapan berjalan lancar.)
Beberapa hari kemudian.
“Mei Ling! Mei Ling-ku, kembalikan Mei Ling-ku! Jangan, jangan bawa aku! Aku tidak gila, aku baik-baik saja! Ha, ha, hahahahaha!”
Duda tua itu, Koh Ahiung, sudah digiring ke rumah sakit jiwa. Anak gadis satu-satunya belum lama ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di sebuah rumah mewah kosong di selatan Jakarta.
Konon Koh Ahiung muda pernah terlibat pembunuhan pasangan saingan bisnisnya yang bermarga Chow, namun tak pernah terbukti. Keluarga Chow menghilang walau sempat melanjutkan bisnis. Mereka dikenal sangat kaya namun erat menjaga privasi. Putra mereka, pemuda bernama Johan Chow santer disebut sebagai pewaris dan pemilik rumah TKP, namun keberadaannya hingga kini tak ditemukan.
Mei Ling sudah menerima angpaonya tahun ini. Sayang, tahun depan ia takkan bisa menerima lagi. Angpao terakhirnya jadi saksi bisu kematian Si Cantik Pemburu Angpao nan hingga kini masih jadi misteri.
TAMAT – 26 Januari 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H