Jangan remehkan penyakit satu ini. Tanpa penanganan tepat, penyakit ini bisa sangat merepotkan dan mengganggu aktivitas anda, bahkan membahayakan hidup. Â Sangat dibutuhkan pemilihan makanan yg tepat yang bisa membantu melawan flu. Namun sebelumnya, mari mengenali penyakit menjengkelkan ini terlebih dahulu.
Mari kenali Flu
Agak sulit membedakan antara Flu dan Pilek. Keduanya sama-sama disebabkan virus, meskipun jenisnya berbeda. Â
Perhatikan hal-hal di bawah ini :
1. Pilek dapat terjadi sepanjang tahun, sedang flu biasanya lebih musiman.
2. Pilek adalah infeksi saluran pernapasan bagian atas karena  virus, sedang virus Flu bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius seperti pneumonia. Hal ini sangat rentan terjadi pada anak muda, orang tua, wanita hamil, dan orang dengan sistem imun yang lemah seperti asma, penyakit jantung, atau diabetes.
3. Cara penularan flu sama dengan pilek, yaitu dengan terhirupnya butiran air yang mengandung virus flu ke dalam tubuh.
4. Gejala flu datang lebih cepat dan lebih parah dari gejala pilek. Mari simak bedanya
Gejala Flu :
- Demam tinggi selama 3-5 hari, meski tidak semuanya merasakan demam.
- Sering sakit kepala berat.
- Batuk kering.
- Sesekali sakit tenggorokan.
- Badan gemetar dan menggigil.
- Nyeri otot sekujur tubuh.
- Kelelahan parah hingga 2 sampai 3 minggu.
- Mual dan muntah, paling sering terjadi pada anak-anak.
Gejala flu akan semakin bertambah parah secara bertahap, dalam 2 sampai 5 hari.
Gejala Pilek :
- Sakit tenggorokan, yang biasanya hilang dalam satu atau dua hari.
- Hidung tersumbat atau hidung berair.
- Bersin.
- Batuk dengan dahak berwarna hijau atau kuning.
- Sakit kepala (kadang-kadang).
- Badan lemas.
Pilek biasanya cepat membaik dalam kurun waktu 7 sampai 10 hari.
Nah bagaimana ? Sudah mulai paham ya karakter penyakit Flu, termasuk cara membedakan dengan pilek.
Penanganan Flu
Lantas apa penanganannya ? Cara terbaik mengobati flu adalah hanya dengan banyak minum air putih dan istirahat yang cukup. Untuk mengurangi gejala flu, Anda bisa meminum dekongestan dan penghilang rasa sakit. Jika parah maka dokter mungkin akan meresepkan obat antiviral. Obat-obatan ini dapat mempercepat pemulihan dari flu dan mencegah komplikasi penumonia.
Penanganan berikut yang juga sangat penting adalah konsumsi makanan yang tepat
Konsumsi Makanan Secara Tepat Membantu Melawan Flu
Saat sedang mengalami flu, mungkin nafsu makan akan menurun drastis. Makan menjadi hal terakhir yang Anda ingin lakukan. Karenanya wajar, jumlah konsumsi makan menjadi lebih sedikit.
Meskipun demikian, anda tetap memerlukan jenis makanan yang tepat, karena dapat memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan selama penyembuhan. Apa saja makanan itu ?
Berikut makanan yang tepat dimakan saat kita terkena flu :
1. Kaldu
Baik kaldu ayam, sapi, maupun sayur, kaldu menjadi salah satu makanan terbaik ketika Anda sedang flu. Konsumsilah kaldu segera setelah gejala flu terlihat hingga Anda sembuh sepenuhnya. Kenapa kaldu ?
Kaldu membantu mencegah dehidrasi, dan suhunya yang hangat dapat membantu melegakan tenggorokan yang sakit dan meredakan sumbatan.
Bagaimana cara membuatnya ? Ada sekitar 52 ribu resep membuat kaldu ayam di sini : https://cookpad.com/id/cari/cara%20membuat%20kaldu%20ayam
Piliha saja salah satu yang menurut anda paling sreg dilakukan
Serta tips praktis agar lezat dibagikan chef terkenal di sini : https://food.detik.com/info-kuliner/d-3519790/ini-tips-bikin-kaldu-ayam-dan-kaldu-ikan-yang-enak-dari-chef-steby
2. Sup ayam
Selama berabad abad, sup ayam panas telah dianggap sebagai "obat" untuk flu. Meskipun bukan obat, tapi sup ayam panas adalah stimulan dahak yang kuat, terutama ketika dari kandungan merica, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya,  Dapat  membantu mengencerkan dahak.
Sedangkan ayam mengandung asam amino alami yang disebut sistein, yang serupa dalam kandungan kimia dengan obat asetilsistein yang diberikan dokter untuk infeksi bronkitis dan pernapasan. Â Ia membantu mengencerkan dan menghilangkan dahak.
Potongan ayam juga menjadi sumber dari zat besi dan protein, sedang wortel, seledri, dan sayur serta bumbu lainnya memberikan zat gizi tambahan vitamin.
Anda dapat memakan sup ayam selama flu untuk membantu mencegah dehidrasi dan sekaligus melegakan pernafasan. Hanya tetap pastikan untuk memperhatikan jumlah garam.
3. Bawang putih
Anda mungkin selama ini menganggap bawang putih sebatas sebagai bumbu penyedap. Namun tahukah anda bahwa bawang putih telah lama digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Â Sebuah studi dari suplemen bawang putih pada orang dewasa yang mengalami flu menemukan bahwa imunitas akan meningkat dan gejala flu berkurang.
Namun Anda tidak harus menggunakan dalam bentuk suplemen. Memakan bawang putih mentah secara langsung dapat bermanfaat pula.
Salah satu cara yang cukup lezat di lidah adalah : cacah bawang putih hingga lembut, campurkan dengan mentega dan oleskan pada roti panggang. Mirip makan onion bread, hanya di sini onionnya mentah tidak dipanggang bersama roti
4. Yoghurt
Yoghurt dengan kultur hidup tidak hanya membantu melegakan tenggorokan yang sakit namun juga membantu meningkatkan sistem imun, dan juga mengandung protein. Anda dapat memakan yoghurt ketika tenggorokan sakit, namun pastikan untuk memilih yoghurt original tanpa gula tambahan.
5. Buah dengan vitamin C
Vitamin C merupakan zat gizi yang penting untuk membantu meningkatkan kerja sistem imun, yang terutama penting ketika sedang sakit. Oleh karena itu, Anda dapat menjadikan buah kaya vitamin C sebagai camilan ketika sedang flu. Beberapa buah yang tinggi vitamin C antara lain stroberi, tomat, dan jeruk.
6. Sayuran hijau
Bayam, kale, dan sayuran hijau lainnya dapat membantu meningkatkan sistem imun ketika Anda sedang mengalami flu. Sayuran jenis ini mengandung vitamin C dan E, serta zat gizi lain yang membantu meningkatkan sistem imun.
Anda dapat mencampur sayuran hijau dengan buah dan mengolah jadi jus. Atau memakannya bersama sedikit lemon dan minyak zaitun. Paling baik untuk memakan makanan peningkat imun ini selama Anda sakit.
7. Brokoli
Brokoli menjadi sumber berbagai nutrisi yang dapat memberi manfaat bagi tubuh Anda selama Anda mengalami flu. Hanya satu sajian dapat memberikan vitamin C dan E, juga kalsium dan serat.
Anda dapat memakan brokoli ketika nafsu makan Anda mulai kembali pada tengah hingga akhir dari flu. Anda juga dapat memakannya pula sebagai sup. Dan lagi2 pastikan untuk mengecek jumlah garam.
8. Oatmeal
Ketika Anda sakit, semangkuk hangat oatmeal dapat menjadi pilihan makanan yang bergizi dan melegakan. Oatmeal, seperti gandum utuh lainnya, juga merupakan sumber alami dari vitamin E. Ia juga mengandung antioksidan polifenol, dan juga serat beta-glucan penguat imun.
Pilih oat utuh dan bukan quick cooking oat atau instant oat untuk manfaat paling banyak.
Jika ingin mengkonsumsi oatmeal dengan lezat, anda dapat mengolahnya menjadi smoothies. Pilih saja salah satu resep di : https://cookpad.com/id/cari/smoothie%20oat
9. Rempah
Ketika flu hampir sembuh, Anda mungkin mengalami ketersumbatan pada rongga hidung dan dada. Beberapa rempah, seperti lada dan lobak pedas, dapat membantu melegakan sumbatan sehingga Anda dapat bernafas lebih baik. Namun, hindari makanan pedas ketika tenggorokan Anda sedang sakit.
Â
Jaga agar tetap terhidrasi
Flu membuat ada mudah mengalami dehidrasi. Pertama karena konsumsi makanan dan minuman Anda menjadi lebih sedikit dikarenakan nafsu makan menurun. Kedua anda juga kehilangan cairan dengan keluarnya keringat ketika demam.
Cairan tidak hanya penting bagi fungsi tubuh secara umum, namun juga membantu memecah sumbatan dan mencegah infeksi.
Dalam memilih minuman, air tetap menjadi yang terbaik. Namun Anda juga dapat memilih :
- kaldu
- air jahe
- teh herbal dengan madu
- teh lemon dan madu (campur merata dengan air hangat)
- jus buah murni (tanpa gula tambahan)
Minuman yang mengandung elektrolit seperti pedialyte, sebaiknya digunakan hanya jika Anda mengalami dehidrasi. Walau jarang terjadi karena flu, muntah dan diare menjadi gejala yang dapat mengharuskan konsumsi elektrolit.
Makan dan Minuman Yang harus dihindari
Sama pentingnya mengetahui yang baik dimakan adalah yang sebaiknya dihindari. Ketika sedang flu, hindari makanan dan minuman berikut :
1. Alkohol : Ini menurunkan sistem imun dan menyebabkan dehidrasi
2. Minuman berkafein : Minuman seperti kopi, teh hitam, dan soda dapat membuat Anda lebih kekurangan cairan. Selain itu, banyak dari minuman ini dapat mengandung gula.
3. Makanan bertekstur keras dan tajam : Keripik dan makanan bertekstur keras dapat merangsang batuk dan sakit tenggorokan.
4. Makanan terproses : Semakin banyak proses yang dialami makanan, semakin sedikit zat gizi yang Anda dapatkan. Ketika mengalami flu, tubuh Anda sedang mencoba menyembuhkan dirinya, sehingga penting untuk mendukung proses ini dengan makanan utuh dan bergizi.
Memakan makan yang tepat dan menjaga agar tetap terhidrasi penting untuk membantu Anda sembuh dari flu. Walau gejala yang paling buruk mungkin hilang setelah lima hari, butuh waktu satu hingga dua minggu untuk sembuh sepenuhnya.
Pemulihan mungkin butuh waktu lebih lama jika Anda mengalami infeksi sekunder dari flu. Sebagai aturan umum, sebaiknya jaga diri Anda agar tetap terhidrasi dan usahakan untuk memakan makanan ramah flu hingga gejala mulai hilang dan nafsu makan kembali normal.
Sumber :Â 1
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H