Ada beberapa penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini, antara lain:
1) Penelitian yang dilakukan oleh Ramlawati (2016) dengan judul “Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di STIE AMKOP Makassar”. Hasil penelitiannya memperlihatkan bahwa gaya kepemimpinan, dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial maupun simultan terhadap kinerja karyawan di STIE AMKOP Makassar.
2) Penelitian yang dilakukan oleh Agustiningrum, dkk (2012) dengan judul “Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa (a) Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai Setda Kota Magelang tahun 2012, (b) Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Setda Kota Magelang tahun 2012, dan (c) Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai Setda Kota Magelang tahun 2012.
3) Penelitian yang dilakukan oleh Guterres dan Supartha (2016) dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru”.
Hasil penelitiannya memperlihatkan bahwa (a) besarnya pengaruh gaya kepemimpinan (X1) terhadap kinerja guru (Y) sebesar 0,571, besarnya pengaruh motivasi kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) adalah 0,313, dan besarnya pengaruh gaya kepemimpinan (X1) dan motivasi (X2) berpengaruh secara bersama-sama sebesar 73,5% sementara sisanya 26,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
4) Penelitian yang dilakukan oleh Tampi (2014) dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia, Tbk (Regional Sales Manado)”. Hasil penelitiannya memperlihatkan bahwa variabel gaya kepemimpinan dan motivasi secara parsial maupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, serta sumbangan pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan sebesar 63,7%.
5) Penelitian yang dilakukan oleh Widiartana (2016) dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada UD. Sinar Abadi”.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa (a) gaya kepemimpinan (X1) berpengaruh negatif terhadap prestasi kerja karyawan (Y) sebesar -3,935, (b) motivasi kerja (X2) berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan (Y) sebesar 3,430, dan (c) gaya kepemimpinan (X1) dan motivasi kerja (X2) berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan (Y) sebesar 8,358.
6) Penelitian yang dilakukan oleh Maria Magdalena (2016) dengan judul “Influence Of Motivation Work, Career Development And Cultural Organization On The Job Satifaction Aand Implications On The Performance Of Employees (Case On Babinminvetcaddam IV/Diponegoro)” Hasil dari penelitian ini adalah: Ada pengaruh antara motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan sebesar 4,317 > t hitung = 2,01 dengan nilai signifikan = 0,000 < a = 0,05.
Jadi (signifikan) sehingga hipotesis 1 (H1) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh variabel motivasi kerja terhadap kepuasan kerja di Babinminvetcaddam IV/Diponegoro terbukti. Untuk itu perlu adanya upaya untuk menjaga dan meningkatkan motivasi kerja karyawan dengan cara memimpin dan menciptakan komunikasi serta memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi dan memiliki kinerja yang baik.