BAB IIÂ
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia, manajemen sumber daya manusia adalah suatu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan atas pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan secara terpadu (Sutrisno, 2016: 6). Sementara Marwansyah (2016: 3-4), manajemen sumber daya manusia merupakan pendekatan strategis dan koheren untuk mengelola aset paling berharga milik organisasi, yaitu orang-orang yang bekerja di dalam organisasi, baik secara individu maupun kolektif, untuk memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan organisasi.
Terminologi manajemen sumber daya manusia, terlepas apakah sukaataupun tidak suka, telah dicatat dalam kosa kata manajemen sebagai pengganti untuk manajemen personalia (Amstrong, dalam Triton, 2010: 19).Â
Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan, dan masyarakat.
Manajemen personalia dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengembangan, menerapkan, dan menilai kebijakan-kebijakan, prosedur prosedur, metode-metode, dan program-program yang berhubungan dengan individu karyawan dalam organisasi.
Setelah melihat penjelasan di atas maka dapat disimpulkan dengan jelas bahwa fokus kajian manajemen sumber daya manusia adalah masalah tenaga kerja manusia yang diatur menurut urutan fungsi-fungsinya, agar efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
Dalam teori dan konsep manajemen sumber daya manusia juga dikenal fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja.
1. Perencanaa
Fungsi perencanaan meliputi penentuan program sumber daya manusia yang akan membantu pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
2. Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian adalah membentuk organisasi dengan merancang susunan dari berbagai hubungan antara jabatan, personalia, dan faktor-faktor fisik.