Daku pun mencari tau dengan membaca referensi tentang minuman fiber di Alodokter (di sini) yang terdapat beberapa manfaat diantaranya; (1) Mencegah diabetes tipe 2, (2) Menjaga berat badan (3) Menurunkan kolesterol, (4) Meredakan gejala sindrom iritasi usus besar, (4) Mencegah kanker usus, (5) Mencegah kanker payudara, dan (5) Mengatasi dan mencegah sembelit.
Nah, mengonsumsi minuman berserat bisa membantu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. Dengan begitu, dapat menjadi salah-satu solusi mencegah risiko terjadinya diabetes tipe 2.
Selain serat, daku pun mengomsumsi multi vitamin dari B Complex, B12, Vitamin C, Zinc, D3 dan ditambahkan Biotin sebelum tidur malam.
***
Butuh waktu sekitar setahun untuk dapat mengempeskan perut buncit hingga 13 kg. Saat 4 bulan pertama sejujurnya Daku tidak melihat dan merasakan perubahan yang signifikan.
Tapi karena apa yang Daku lakukan awalnya diniatkan untuk pemulihan tremor bukan penurunan berat badan, jadi aktifitas yang daku lakukan memang kebutuhan untuk kesehatan.
Setelah 4 bulan, baru terlihat paha ku mulai mengecil, berat badan mulai turun. Lalu beberapa bulan setelahnya perut buncit mulai mengempis secara bertahap dan dagu mulai terlihat jelas.
Memang butuh waktu dan kesabaran, menurut ku, tubuh ini berdaptasi dengan metabolisme yang baru dan mulai meluruhkan lemak di tubuh secara alamiah/natural.Â
Tanpa melakukan diet dan tidak menolak karbohidrat ternyata bisa juga mengempiskan perut buncit. Buat ku, ngapain harus menyiksa lidah, rongga mulut dan tenggorakan menolak makan enak, yang terpenting cukup batasi komsumsi gula (saya pun tetap ngopi + gula sehari sekali).Â
Jangan lupakan aktivitas fisik, karena akan memberi dampak kesehatan bagi tubuh kita. Contohnya Daku, tremor sudah jauh amat berkurang, dan tidak mudah headache (sakit kepala) karena hipertensi dan kolesterol.
Ingat penurunan berat badan yang dianjurkan itu 0,5 s/d 1 kg per minggu, dan itu secara bertahap. Batasan energi lebih kurang 500 kkal setiap hari (sumber P2PTM Kemenkes RI).