Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Rahasia Turun Berat Badan 13 Kg, tapi Tetep Bisa Makan Enak dan Minum Manis

2 Agustus 2024   15:56 Diperbarui: 3 Agustus 2024   09:05 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi timbangan I sumber foto : pixelshot

Dalam beberapa minggu terakhir, Daku (saya) acapkali ditanya, Agan kurusan? Tapi kok tidak keliatan muka sakit! Rahasianya apa kok bisa turun berat badan?

Daku pun hanya bilang konsisten jalan kaki dan bla-bla (scrol kebawah ya).....

Posisi puser lebih maju daripada hidung pernah Daku (saya) alami looo, itu kenapa ada yang bertanya. Tragedi ini merupakan tanda bahwa diri ku obesitas atau bisa dibilang overweight.

Daku pernah berat badan menembus angka 78 kg, dengan memiliki tinggi 166 cm. Dagu ku pun tersusun 2, malah bingung kok bisa begitu mas'e.

Sering kali khawatir saat diajak makan bareng sama teman, terus dapet warung makan yang ngejogrok nggak pakai tempat duduk. Sengsara membawa nikmat banget buat orang yang punya perut buncit, mau gerak ke kanan-kiri pun ribet dan nafas engap.

Ketika berat badan ku 78 kg tinggi 166 cm dengan perut buncit dan dagu 2 lapis I Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi
Ketika berat badan ku 78 kg tinggi 166 cm dengan perut buncit dan dagu 2 lapis I Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi

Kemontokkan yang melewati ambang normal akhirnya membuat Daku was-was....dalam hati pun berkata "kalau begini terus, bahaya nih buat kesehatan".

Banyak penyakit yang mulai timbul ketika Daku obesitas dari darah tinggi (pernah menembus 219/130...untung pecah pembuluh darah), mudah tremor (padahal ketika cek lab normal), kolesterol, dan gampang nafas nyesek.

Perut ku saat ini yg sudah mulai mengempis 68 kg I Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi
Perut ku saat ini yg sudah mulai mengempis 68 kg I Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi

Nah, saat ini (Juli 2024) berat badan Daku dikisaran 65 kg, sudah turun 13 kg (dari 78 kg) dalam kurun waktu setahun. Alhamdulillah perut Daku sudah mulai mendekati berat badan ideal. 

Nah bagaimanakah diri Daku mengempeskan perut buncit hingga 13 kg? ini cara Daku dengan mengembalikan metabolisme tubuh seperti saat remaja dan usia 20 tahunan awal.

_

1. Jalan Kaki Setiap Hari 15 Menit

Sudah dalam setahun ini, Daku jalan kaki mengelilingi tempat kerja di RSKO Jakarta yang memiliki luas 1,7 hektar sebanyak 3 s/d 4 kali putaran kurang lebih selama 15 menit setiap pagi hari di hari kerja. 

Daku lakukan dengan menggunakan kaos dan jaket agar keringat pun mengucur keluar dari tubuh. Sebetulnya jalan kaki setiap hari Daku lakukan awalnya karena saran oleh seorang fisioterapis "Hasyim" agar mengembalikan fungsi tubuh agar tidak tremor. Tetapi malah memberi dampak berupa bonus penurunan berat badan.

_

(2). Menyapu Area Terbuka Hijau Perumahan selama 30 menit

Selain jalan kaki di tempat kerja, aktifitas fisik rutin lainnya adalah dengan menyapu dan sesekali memotong rumput RTH sekitar 30-45 menit setiap hari sabtu dan minggu.

Daku sudah selama setahun menyapu dan memotong rumput RTH depan rumah I Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi Agustus 2023
Daku sudah selama setahun menyapu dan memotong rumput RTH depan rumah I Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi Agustus 2023

Jadwal penguras keringat ini di pukul 08.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB. Alhamdullilah terdapat RTH seluas 300 meter yang terdiri dari lapangan bulu tangkis, gedung serbaguna, dan taman. 

Lokasi tersebut menjadi target Daku untuk menyapu dan memotong rumputnya agar tubuh sehat dengan bonus lingkungan bersih. Banyak kalori yang terbakar karena kegiatan baik ini.

_

(3) Melakukan Plank

Plank menjadi aktifitas fisik yang Daku lakukan di setiap akhir pekan. Aktifitas fisik ini bagian dari pemulihan Daku dari tremor. Tetapi ternyata plank selain mengurangi efek tremor juga dapat memberi bonus penurunan berat badan. 

Pas Daku membaca artikel Halodoc (di sini) memang benar plank itu dapat membakar kalori, dan sangat efektif untuk memperkuat otot-otot tertentu, seperti otot panggul, pinggang, punggung bawah, perut dan otot lengan. Daku melakukan aksi plank sebanyak 4 kali (2 menit). 

_

(4) Membiasakan Sarapan

Selain aktifitas fisik, ada hal lain, yaitu menyangkut isi perut. Kalau ingin berat badan turun dan terkontrol. Daku merasakan manfaat kesehatannya semenjak sarapan rutin. Dulu sewaktu pola dan waktu makan berantakan, bobot tubuh malah gampang naik.

Pada saat Daku membaca artikel Halodoc (di sini), ternyata sarapan memiliki manfaat bagi kesehatan; (1) Menjaga dan Menurunkan Bobot Tubuh, (2) Memberi Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh, (3) Meningkatkan Kemampuan Kognitif Otak dan yang terakhir dan (4) Melindungi Tubuh dari Serangan Penyakit.

Isi makanan sarapan Daku juga tidak pantang dengan nasi...no...no.... diet karbohidrat, pendamping makanannya (lauknya) pun tidak menolak daging-dagingan, mau ayam, sapi, asalkan yang halal. 

Banyak orang yang belum sadar bahwa tidak sarapan dapat berisiko menyebabkan obesitas. Patut diketahui, perbedaan antara waktu makan malam sampai dengan sarapan berlangsung selama 8 hingga 10 jam tergantung masing-masing orang. 

Bayangkan bila tidak makan hingga siang bolong (jam 12), bisa-bisa 12-14 jam lebih tubuh tidak mendapatkan nutrisi. Andaikata kita melewatkan sarapan, yang terjadi perut akan kosong dalam jangka waktu yang cukup lama. 

Yang terjadi akhirnya kita akan makan secara berlebihan. Selnya tubuh pun sedang kelaparan sehingga daya serapnya pun juga tinggi hingga menjadi lemak. Dengan begitu, kebiasaan melupakan sarapan bisa menjadi penyebab kegemukan. 

_

(5). Makan Sebelum Isya

Bila ingat rutinitas makan sebelum Isya, maka akan ingat pola makan Rosul, Daku pun membiasakan makan malam tapi sebelum adzan Isya. Biasanya Daku makan setelah sholat maghrib dan porsinya biasa saja dan tetep pakai nasi.

Makan dengan nasi jagung dan lawuknya I Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi
Makan dengan nasi jagung dan lawuknya I Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi

Daku mengganti nasi beras dengan nasi jagung. Ya, memang harga nasi jagung lebih mahal dari beras. Daku membeli online 0,5 kg sekitar Rp9000,-.

Tersedia buah di kulkas, apabila perut lapar maka makan buah saja. Tersedia buah buah pir, naga, apel, agar nggak nyemil snack.

_

(6). Minuman Serat dan Multi Vitamin Sebelum Tidur

Minum fiber itu gara-gara Daku memperhatikan apa yang dikomsumsi oleh salah seorang teman yang mengalami pra diabetes dan diabetes.

Daku mencoba mencari tau minuman fiber itu apa, karena Daku yang tidak diabetes maka tidak akan suntik insulin dan obat diabetes. Ternyata yang dikomsumsi (obat maupun suplemen) oleh para penderita diabetes gunanya untuk mengontrol gula darah. Tentunya minuman fiber akan memiliki fungsi itu pula. 

Daku pun mencari tau dengan membaca referensi tentang minuman fiber di Alodokter (di sini) yang terdapat beberapa manfaat diantaranya; (1) Mencegah diabetes tipe 2, (2) Menjaga berat badan (3) Menurunkan kolesterol, (4) Meredakan gejala sindrom iritasi usus besar, (4) Mencegah kanker usus, (5) Mencegah kanker payudara, dan (5) Mengatasi dan mencegah sembelit.

Nah, mengonsumsi minuman berserat bisa membantu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. Dengan begitu, dapat menjadi salah-satu solusi mencegah risiko terjadinya diabetes tipe 2.

Selain serat, daku pun mengomsumsi multi vitamin dari B Complex, B12, Vitamin C, Zinc, D3 dan ditambahkan Biotin sebelum tidur malam.

***

Butuh waktu sekitar setahun untuk dapat mengempeskan perut buncit hingga 13 kg. Saat 4 bulan pertama sejujurnya Daku tidak melihat dan merasakan perubahan yang signifikan.

Tapi karena apa yang Daku lakukan awalnya diniatkan untuk pemulihan tremor bukan penurunan berat badan, jadi aktifitas yang daku lakukan memang kebutuhan untuk kesehatan.

Setelah 4 bulan, baru terlihat paha ku mulai mengecil, berat badan mulai turun. Lalu beberapa bulan setelahnya perut buncit mulai mengempis secara bertahap dan dagu mulai terlihat jelas.

Memang butuh waktu dan kesabaran, menurut ku, tubuh ini berdaptasi dengan metabolisme yang baru dan mulai meluruhkan lemak di tubuh secara alamiah/natural. 

Tanpa melakukan diet dan tidak menolak karbohidrat ternyata bisa juga mengempiskan perut buncit. Buat ku, ngapain harus menyiksa lidah, rongga mulut dan tenggorakan menolak makan enak, yang terpenting cukup batasi komsumsi gula (saya pun tetap ngopi + gula sehari sekali). 

Jangan lupakan aktivitas fisik, karena akan memberi dampak kesehatan bagi tubuh kita. Contohnya Daku, tremor sudah jauh amat berkurang, dan tidak mudah headache (sakit kepala) karena hipertensi dan kolesterol.

Ingat penurunan berat badan yang dianjurkan itu 0,5 s/d 1 kg per minggu, dan itu secara bertahap. Batasan energi lebih kurang 500 kkal setiap hari (sumber P2PTM Kemenkes RI).

_

Salam hangat, Blogger Udik dari Cikeas,

Bro Agan aka Andri Mastiyanto

Threads @andrie_gan I Tiktok @andriegan I Twitter @andriegan I Instagram @andrie_gan I Blog - kompasiana.com/rakyatjelata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun