Para Pilot tempur TNI AU tentu akan sangat senang, bahagia dan merindukan kedatangan pesawat tempur kelas berat yang legendaris dan mematikan ini.Â
F-15 merupakan ksatria tangguh dengan rekor mengangumkan, dengan 100 kemenangan pertempuran udara, belum pernah tertembak jatuh.
Elang besi ini merupakan versi paling modern dan termutakhir dari F-15 family (Eagle, Strike Eagle), dan bisa dibilang salah-satu pesawat tempur tercanggih saat ini. Adapun versi pertamanya (Eagle) masuk layanan tempur USAF sejak 1974.Â
F-15 EX dikembangkan sekitar tahun 2018 dan terbang perdana tahun 2021 yang mengambil basis dari varian F-15QA (F-15 termutakhir sebelumnya), sehingga tidak salah F-15 versi terbaru (EX) mendapatkan julukan Advance Eagle.
Elang besi ini dilengkapi kokpit digital dengan kontrol penerbangan fly-by-wire digital, sistem peperangan elektronik terbaru, dan dilengkapi sistem misi terbaru serta kemampuan softweare yang lebih canggih dari versi sebelumnya.
Upgrade dari versi sebelumnya juga termasuk penguatan airframe untuk meningkatkan kemampuan manuver dan masa hidup badan pesawat dari 5000 jam terbang (versi awal) menjadi 20.000 jam terbang, dan kemampuan dogfighting yang lebih besar.
Tidak hanya itu saja, Advance Eagle akan memiliki tangki bahan bakar konformal untuk memberikan jangkauan yang lebih jauh, radar terbaru AN/APG-82 yang mengusung teknologi Advanced Electronically Scanned Array (AESA), infrared search and track (IRST) AN/AAS-42 Tiger Eyes, dan the Eagle Passive Active Warning Survivability System (EPAWSS) untuk memproteksi dari air-to-air missiles.Â
Kemudian pada bagian kokpit, bila mengacu pada varian F-15QA (Varian sebagai basis pengembangan F-15 EX), Pilot akan menggunakan Joint Helmet-Mounted Cueing Systems (JHMCS) yang menghubungkan antara pilot dan Weapon Systems Officer (WSO), selain itu tampilan dashboard kokpit F-15QA tersedia Large Area Display layaknya F-35.
Bisa jadi teknologi digital dan avioniknya (radar AN/APG-82) akan lebih canggih dari F22 Raptor (radar AN/APG-77) atau F-35 (radar AN/APG-81) kecuali kemampuan siluman, kenapa bisa begitu ? karena sang Elang merupakan jet tempur paling baru yang dikembangkan (2018).Â
Bahkan ada isu yang beredar F-22 Raptor akan dipensiunkan dalam beberapa tahun kedepan secara bertahap. Mungkinkah teknologinya sudah usang sehingga dapat digantikan F-35 dan F-15 EX ? Apakah F-22 saat ini hanya mengandalkan kemampuan siluman !
Advance Eagle memang bukan pesawat tempur siluman, tetapi  F-15EX dilengkapi persenjataan dengan muatan yang besar hingga 13.380 kilogram. Pesawat ini akan menggunakan rak rudal Advanced Missile and Bomb Ejector Rack (AMBER) baru.Â