Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

EBA Ritel SMF, Pilihan Passive Income Bagi Millenial

31 Desember 2022   10:35 Diperbarui: 31 Desember 2022   23:01 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkebun di halaman rumah I Sumber Foto : dokpri 2022

Rp30 triliun untuk KPR FLPP 

Hadirnya KPR FLPP merupakan cara Pemerintah dalam memenuhi amanah Undang-Undang Dasar 1994, Pasal 28 H Ayat 1 "setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan Kesehatan"

Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) merupakan dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan kepada MBR yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Infografik kebutuhan rumah dan KPR FLPP I Desain by Andri Mastiyanto
Infografik kebutuhan rumah dan KPR FLPP I Desain by Andri Mastiyanto

Pada tahun 2022, Pemerintah RI telah menyediakan dana sebesar Rp30 triliun untuk KPR FLPP agar masyarakat yang membutuhkan berkesempatan mendapatkan rumah yang layak dengan total target sebesar 200 ribu perumahan.

Dana yang dipersiapkan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Penyaluran dana tersebut melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp21,1 triliun yang diberikan kepada Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) sebesar Rp19,1 triliun dan kepada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF sebesar Rp2 triliun.

Sedangkan sisa dananya didapatkan dari penerbitan surat utang yang dilakukan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) / SMF  dan dari pengembalian pokok yang diterima BP Tapera maupun SMF.

Bila kita membaca di situs resmi SMF ( https://www.smf-indonesia.co.id/ ) perusahaan ini berkomitmen untuk terus mengembangkan Pasar Pembiayaan Perumahan di Indonesia.

SMF melaksanakannya melalui kegiatan sekuritisasi, penerbitan surat utang, dan penyaluran pinjaman kepada bank penyalur KPR yang memberi dampak meningkatkan jumlah volume penerbitan KPR, terutama untuk MBR.

Bila menilik kebelakang, sejak tahun 2010 hingga Juni 2022, terdapat 1,1 juta unit rumah yang tersebar di seluruh Indonesia terbantu oleh Program FLPP.  Tidak main-main nilai FLPP yang telah disalurkan mencapai Rp.97,44 triliun.

Menkeu, Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KITA November 2022 (kemenkeu.go.id), pada Kamis (24/11) menyampaikan data pembiayaan perumahan yang sudah terealisasikan sebanyak 1.123.359 unit rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun