Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

EBA Ritel SMF, Pilihan Passive Income Bagi Millenial

31 Desember 2022   10:35 Diperbarui: 31 Desember 2022   23:01 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkebun di halaman rumah I Sumber Foto : dokpri 2022

Saya dan Rumah yang ku miliki melalui pembiayaan KPR di Cikeas Udik, Jawa Barat 2022 I Sumber Foto : dokpri
Saya dan Rumah yang ku miliki melalui pembiayaan KPR di Cikeas Udik, Jawa Barat 2022 I Sumber Foto : dokpri

Bila saya membaca hitung-hitungan berdasarkan Bank Plat Merah yang saya gunakan untuk mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), saya harus mengangsur sebesar 594.700 rupiah/bulan flat selama 10 tahun dengan Down Payment (DP) sebesar 13 juta rupiah. Andai saja saya mengajukan 15 tahun, saya akan mengangsur dikisaran antara 375.000 s/d 400.00an / bulan.

Pada tahun 2022 ini, angsuran KPR Bersubsidi 10 tahun telah selesai dan saya telah menerima Sertifikat Tanah dengan status Hak Guna Bangunan (HGB) yang kemudian saya tingkatkan menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM).

EBA Ritel SMF Salah-Satu Investasi Masa Kini

Bulan Desember 2022 ini saya mendapatkan informasi bahwa investasi itu bisa dilakukan dengan EBA Ritel tidak hanya tabungan, memiliki rumah lebih dari satu, saham, reksadana dan membeli logam mulia. EBA Ritel bisa menjadi passive income masa kini bagi masyarakat termasuk millenial yang #AmanNyamanCuan .

Nah, EBA yang merupakan singkatan Efek Beragun Aset (Asset-backed security) adalah surat berharga yang terdiri sekumpulan aset keuangan berupa tagihan yang terdiri sekumpulan aset keuangan berupa tagihan.

Untuk investasi EBA ada yang berbentuk Surat Partisipasi (SP) yang disebut EBA SP yaitu surat berharga yang terdiri dari sekumpulan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Sehingga membeli EBA SP Ritel bisa dikatakan membeli tagihan KPR dari perbankan. 


Tahun 2009 menjadi tahun pertama kali investasi ini diterbitkan. tapi program EBA Retail kepada investor retail baru diluncurkan pada akhir 2018, oleh PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF).

Saat saya membaca di djkn.kemenkeu.go.id terdapat beberapa benefit EBA SP Ritel bagi investor:

  1. Bunga per tahun di atas Deposito (8,75%).
  2. Aman dan risiko terjadinya default rendah karena risiko terbagi ke banyak tagihan KPR serta adanya proses seleksi KPR yang sangat ketat pada saat proses sekuritisasi (rating AAA).
  3. Nilai transaksi yang terjangkau (minimum Rp 100.000,-).
  4. Dapat diperdagangkan di pasar sekunder dengan penyelesaian T+1.
  5. Kupon dibayar per 3 bulan.
  6. Pokok investasi akan diamortisasi dan dibayar per 3 bulan sehingga investor  dapat melakukan reinvestment ke produk investasi lainpa tanpa harus khawatir dana dikunci.

Saat ini, SMF merupakan satu-satunya penerbit EBA-SP yang diatur dalam peraturan OJK Nomor 23/POJK.4/2014 dengan total penerbitan sejak 2009 sebesar Rp 12,78 Triliun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun