Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

7 Cara Menjaga Kesehatan Mental Agar Tidak Gila Menjalani Ujian Berat

10 Oktober 2020   17:46 Diperbarui: 24 Oktober 2020   19:04 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Kesehatan Mental perlu dijaga disaat mengalami ujian berat I Sumber Foto: iStock

Deskripsi : Curhat bisa mengurangi beban mental I Sumber Foto: free photos - pixabay
Deskripsi : Curhat bisa mengurangi beban mental I Sumber Foto: free photos - pixabay
Curhat atau curahan hati mampu mengurangi beban mental. Bicarakan apa saja permasalahan kita. Tuangkan kesedihan, kecemasan dan kemarahan itu kepada teman curhat. Tapi bila sudah terlalu berat, teriaklah ditempat yang kosong.

Teman curhat pastinya paham bila kita yang sedang mengalami masalah yang berat yang tentunya ingin merealese beban mental, dan butuh didengar curahan hati kita.

Bahkan curhat daku kepada seseorang sahabat almarhum kakak membuat daku dipermudah dalam menjalankan perawatan di rumah sakit. Bantuan ekonomi dan mental berdatangan mengurangi beban hidup.

_

3. Mindfullness

Mindfulness adalah momen kesadaran saat di mana kita berlatih membawa perhatian penuh untuk apa pun yang kita lakukan pada saat itu. Konsep mindfulness saat ini dipercaya mampu menjaga kesehatan mental.

Deskripsi : Mindfulness bisa menjadi solusi mengurangi stres I Sumber Foto: alfcermed - pixabay
Deskripsi : Mindfulness bisa menjadi solusi mengurangi stres I Sumber Foto: alfcermed - pixabay
Mindfulness berarti membawa perhatian ke momen saat ini, sambil menerima dan mengenali segala pikiran, emosi, dan perasaan fisik apa pun.

Daku belajar mainfullness ketika berkonsultasi dengan psikolog ditempat kerja daku di RSKO Jakarta. Saat itu daku berkerja dibagian keuangan, sekitar tahun 2013 diri daku sempat ngebleng (tidak mampu berfikir) selama 2 minggu. Psikolog itu mengajari daku teknik bernafas yang beberapa tahun kemudian daku mengetahui bahwa itu mindfulness.

Warganet bisa membacanya DI SINI

_

4. Aktivitas Bertemu Dengan Banyak Orang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun