Aku tidak lagi bisa menangis dengan cerita itu karena ingin sekali tetap tersenyum saat cerita tentang Ibu. Ibu rela menahan sedihnya dengan senyuman pedih, aku juga harus kuat seperti Ibu yang selalu tersenyum ketika sedih.
Dengan itu aku memeluk Dinda dengan niat menenangkan dia sambil berbisik di kupingnya "Aku ga sedih kok harus tetap senyum karena satu senyuman bisa menumbuhkan seribu senyuman."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!