8. Gangguan Pemrosesan Sensorik
Pada beberapa individu, gangguan pemrosesan sensorik memengaruhi cara mereka merespon rangsangan sensorik seperti suara, cahaya, atau sentuhan. Ini dapat mengganggu kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain atau mengelola emosi dalam konteks sosial.
Gejala: Kepekaan berlebihan terhadap rangsangan tertentu, kecemasan atau ketidaknyamanan saat berada di lingkungan sosial atau ramai.
Dampak pada perkembangan sosial-emosional: Gangguan ini dapat menyebabkan isolasi sosial atau kesulitan dalam menanggapi situasi sosial dengan cara yang diharapkan.
Kesimpulan
Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk trauma, ketidaksesuaian pola asuh, atau kondisi mental tertentu. Gangguan ini dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk mengelola emosi, berinteraksi secara efektif dengan orang lain, dan menavigasi hubungan sosial. Penanganan yang tepat melalui terapi, dukungan sosial, dan pendidikan dapat membantu individu mengatasi tantangan tersebut dan mengembangkan keterampilan sosial-emosional yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H