Mohon tunggu...
Rahma Tika
Rahma Tika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metode Psikologi Belajar

21 Desember 2023   18:57 Diperbarui: 21 Desember 2023   19:36 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  Walaupun metode ini merupakan cara penyelidikan yang lebih teliti dan bersifat menyeluruh, namun terdapat pula kelemahan-kelemahannya, antara lain tidak seluruh kejadian di masa lalu akan tetap dapat diingat, sehingga keterangan-keterangan yang diberikan oleh jadi tidak objektif. Akibat lebih lanjut kesimpulan yang ditarik pun akan jauh dari kebenaran.

5. Metode tes

   Tes adalah suatu alat yang didalamnya berisi sejumlah pertanyaan yang harus dijawab atau perintah-perintah yang harus dikerjakan, untuk mendapatkan gambaran tentang kejiwaan seseorang atau sekelompok orang.

   Tes merupakan instrumen riset yang penting dalam psikologi masa sekarang. Ia digunakan untuk mengukur semua jenis kemampuan, minat, bakat, prestasi, sikap, dan ciri kepribadian. Tes memungkinkan ahli ilmu jiwa memperoleh data dalam jumlah besar dari orang-orang tanpa banyak gangguan atas kebiasaan mereka sehari-hari tanpa memerlukan perlengkapan laboratorium yang rumit.

     Pada pokoknya semua tes mengemukakan suatu situasi yang seragam pada kelompok sekelompok orang yang berbeda-beda pada aspek-aspek yang relevan dengan situasi tersebut misalnya, intelegensi, kecekatan keterampilan tangan, kegelisahan, dan keterampilan perspektual. Kemudian hasilnya dianalisa dengan menghubungkan perbedaan dalam skor tes dengan perbedaan di antara orang-orang tersebut.

   Untuk memenuhi kebutuhan di atas, para ahli telah membuat berbagai alat pengukuran yang dilakukan walaupun demikian hendaknya disadari bahwa ramalan atau perkiraan yang dihasilkan seringkali tidak mudah dilakukan. sebabnya antara lain, karena banyaknya faktor yang tidak ikut mencampuri fakta kejiwaan dan mudanya berubah. Sudah tentu keadaan yang serupa ini seringkali menyebabkan kekurangan tegagasan dalam mengambil keputusan, dan sekaligus merupakan salah satu kelemahannya. Lagi pula penyusunan teks dan penggunaannya bukanlah hal yang mudah. Hal ini menghendaki banyak langkah yang harus ditempuh, seperti penyiapan item, penyekapan, dan penentuan norma-norma.

    Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada metode yang digunakan dalam psikologi belajar yang 100% baik titik demikian pula sebaliknya, untuk itu dalam praktek, para ahli sering menggunakan lebih dari satu metode agar saling melengkapi dan sekaligus data yang dihasilkan dapat dipercaya kemudian data tersebut dianalisa dan berulah disusun suatu laporan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun