Mohon tunggu...
Rahma Tika
Rahma Tika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metode Psikologi Belajar

21 Desember 2023   18:57 Diperbarui: 21 Desember 2023   19:36 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    Dalam melakukan intropeksi cintro ke dalam spektare melihat mungkin memberi hasil yang baik karena tak ada orang yang dapat mempelajari peristiwa-peristiwa jiwanya sendiri secara objektif. Misalnya, seseorang yang sedang marah titik tak mungkin ia dapat tenang dan objektif menyelidiki jiwanya. Jika ia menyelidikinya, maka hilanglah kemarahan tersebut dari dirinya

      Keberatan-keberatan terhadap metode introspeksi adalah bahwa intropeksi yang diselidiki hanya sebagian bagian yang disadari saja, sedangkan bagian-bagian yang tidak disadari tidak diselidiki titik juga hal-hal yang dapat merendahkan diri sendiri terkadang disembunyikan karena malu dan sebagainya.

      Kedua metode ekstrospeksi yaitu metode untuk mempelajari gejala-gejala kejiwaan dan jalan mempelajari peristiwa-peristiwa jika orang lain dengan sistematis . Atau metode yang dilakukan dengan sengaja oleh suatu atau lebih dari seorang.

      Dengan sengaja artinya pengamatan itu dilakukan dengan sadar dan dengan tujuan yang jelas, sedangkan dengan sistematik artinya pengamatan itu dilakukan secara teranca dan dengan cara-cara tertentu yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan kata lain, praktek pengamatan serupa ini kondisi-kondisinya dikendalikan secara cermat dan hati-hati oleh satu atau lebih dari seseorang satu titik itulah sebabnya pengamatan ini dikenal dengan pengamatan yang objektif forjective observation

    Melalui penerapan metode ini laporan-laporan yang dituliskan akan dapat menghasilkan informal yang objektif lebih-lebih yang dilakukan oleh orang yang terlatih, terampil, dan berpengalaman. Studi observasi telah banyak dilakukan terhadap hubungan sosial yang diperlihatkan oleh anak-anak pada taman kanak-kanak dan dalam situasi permainan bebas menggunakan metode ini antara lain dapat dimanfaatkan untuk membantu mendiagnosa kesulitan belajar anak di sekolah.

3. Metode genetik 

    Metode ini juga disebut metode perkembangan, merupakan teknik observasi yang digunakan masa pertumbuhan mental dan fisik anak dan juga hubungannya dengan anak-anak lain dan orang-orang dewasa, yakni perkembangan sosialnya, kemudian dicatat dengan cermat. Pendekatan bisa menempuh satu atau dua pendekatan sekaligus, yaitu pendekatan horizontal dan vertikal. Pendekatan horizontal digunakan untuk memperoleh data titik misalnya, mengenai pertumbuhan kecerdasan, gerak, dan perasaan anak sejak lahir sampai masa tertentu. Sedangkan pendekatan vertikal digunakan untuk individu atau sekelompok individu sejak lahir sejak lahir dan seterusnya.

   Sekalipun dua pendekatan tersebut dapat dihasilkan data yang lebih valid, khususnya yang berhubungan dengan perubahan-perubahan perempuan pada umumnya, namun keduanya mengandung kelemahan, terutama pendekatan logitudinal antara lain dianggap tidak praktis dan bahkan sulit dilaksanakan.

4. Metode riwayat hidup atau klinis

     Metode riwayat hidup adalah metode untuk menyelidiki gejala-gejala kejiwaan dengan jalan mengumpulkan riwayat hidup sebanyak-banyaknya, baik yang ditulis sendiri maupun yang ditulis orang lain. Dalam penyelidikan ini buku-buku harian dan kenang-kenangan besar sekali manfaatnya.

    Studi dengan metode riwayat hidup ini biasanya penerapannya terbatas untuk mencoba memecahkan kesulitan kesulitan belajar yang benar-benar dihadapi oleh pelajar, jadi pendekatan ini pada pokoknya tidak berhubungan dengan prinsip-prinsip psikologis atau pendidik sebaiknya, tujuan satu-satunya adalah diagnosis atau treatment, kasih history memasukkan riwayat hidup masa lalu, status, dan keadaannya yang sekarang dari seorang individu, yang kemudian dapat digunakan oleh konselor untuk memberikan treatment perhatian dan perawatan kumat oleh sebab itu, studi kasus yang disusun secara berhati-hati, sudah tentu akan memasukkan data mengenai latar belakang keluarga dan sosial, kesehatan jasmani dan perkembangan emosi, serta pengalaman pendidikannya. Termasuk pula minat, hobi, dan kegiatan individu di masa sekarang, yang semuanya relevan. Dengan masalah yang hendak dipecahkan, data dimaksud bisa diperoleh melalui interview atau wawancara atau angket. Kemudian haruslah dianalisa yang diarahkan kepada diagnosis dan treatment perbaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun