Mohon tunggu...
Rahmat Haqiqi
Rahmat Haqiqi Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Penulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pesan yang Tak Tersampaikan

4 Juli 2024   22:20 Diperbarui: 4 Juli 2024   22:44 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu saat ketika seorang dosen memberi kami pertanyaan, Katanya “Bagaimana pendapat kalian sebagai mahasiswa tentang keberpihakan presiden terhadap salah satu pasangan capres dan cawapres pada pemilu saat ini?”.

Dimas mengangkat tangan,

“Ya saudara Dimas, bagaimana menurut anda” kata dosen

“mohon maaf bapak, saya hanya membantu mengankat tangan, tadi Alya mengankat tangan tapi kurang tinggi sehingga tidak terlihat oleh anda”. jawab Dimas sambil menunjuk ke arahku dengan diikuti tawa mahasiswa lain di kelas, menyebalkan memang. Tapi semua dukungannya padAku benar benar mampu merubahku yang selama ini tidak terlalu vocal delam menyampaikan pendapat. Aku tetap seorang Introvert tapi Aku tidak sependiam dulu. Disisi lain kadang Aku merasa jengkel tapi pada saat yang sama Aku merasa Istimewa dengan perlAkuannya.

“kita sudah Bersama sejauh ini, Aku menganggap kamu terlu Istimewa untuk hanya disebut seorang teman. Mungkin Aku terlalu percaya diri, tapi dengan segala cara kamu memperlAkukanku, Aku merasa Istimewa”. Aku melanjukan di sela pertanyaan yang tak kunjung Dimas jawab.

“Iya Kamu Istimewa. Tapi untuk saat ini, hanya ini yang bisa Aku lAkukan tanpa tau apa sebenarnya tujuannya” jawab Dimas

“Jadi hanya teman?” katAku.

Dimas terdiam.

“Aku nggak tau, apa kalau hanya sekedar teman yang istimewa juga bisa... sayang?”,”karena itu yang terjadi”.

“Aku juga merasakan itu, sayang. Tapi Aku juga nggak mau kalau kita pacaran” kata Dimas

“Kenapa?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun