Membantu menyelesaikan masalah emosional seperti kecemasan, depresi dan stres.
Mencari faktor resiko dan memberikan solusi untuk mencegah munculnya masalah mental yang lebih serius.
Memberikan dukungan sosial dengan menghubungkan dengan komunitas mereka untuk memperkuat jaringan sosial.
Membantu individu dalam proses penyembuhan trauma yang mempengaruhi kesehatan mental.
Studi Kasus atau Temuan Penting Terkait Kesehatan Mental
Kami mengambil temuan penting yaitu bullying sebagai studi kasus kesehatan mental di Sekolah Dasar.
Pengertian Bullying
Bullying berasal dari kata “Bully” yang berarti mengusik atau mengganggu. Coloroso menyatakan bahwa bullying merupakan tindakan intimidasi yang dilakukan secara berulang-ulang oleh pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang lebih lemah, dilakukan dengan sengaja dan bertujuan untuk melukai korbannya secara fisik maupun emosional. maka dapat disimpulkan jika Bullying merupakan tindakan permusuhan yang dilakukan secara sadar dan disengaja dengan tujuan menyakiti orang lain, seperti menakuti melalui ancaman agresi dan menimbulkan teror. Ini juga termasuk tindakan yang direncanakan untuk menyakiti orang lain. maupun yang terjadi secara spontan, nyata atau hampir tidak terlihat, di depan atau di belakang seseorang, mudah dikenali atau tersembunyi di balik persahabatan, dilakukan oleh seorang anak atau kelompok anak dengan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh individu atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain dengan tujuan untuk menyakiti mereka dan dilakukan secara berulang kali. Bullying dapat berupa tindakan fisik dan verbal, seperti ejekan, umpatan, cacian, makian, celaan, dan fitnah, serta tindakan fisik, seperti mendorong, menendang, menjambak, memukul, mencakar, mencubit, memeras, dan mengunci seseorang di dalam ruangan.
Faktor terjadinya bullying
Salah satu faktor terjadinya bullying adalah teman sebaya. Adanya teman sebaya yang memberikan pengaruh negatif dengan menyebarkan gagasan bahwa bullying bukanlah masalah besar dan merupakan hal yang wajar untuk dilakukan adalah salah satu penyebab utama perilaku bullying pada remaja. Remaja mulai mencari dukungan dan rasa aman dari orang-orang sebayanya dan ingin meninggalkan keluarganya. Adanya tuntutan konformitas menyebabkan bullying terjadi.
Bentuk terjadinya bullying di Sekolah Dasar