Mohon tunggu...
Rahmad Nasir
Rahmad Nasir Mohon Tunggu... Dosen - Rahmad Nasir lahir di Kabupaten Alor. Dosen STKIP Muhammadiyah Kalabahi

Rahmad Nasir lahir di Kabupaten Alor. Dosen STKIP Muhammadiyah Kalabahi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Verifikasi Sejarah tentang Peran Ilyas Gogo dalam Penyebaran Islam di Tuabang-Blagar

21 Maret 2021   07:00 Diperbarui: 21 Maret 2021   07:05 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dapat mengetahui informasi sejarah tentang misi penyebaran Islam di Alor - Pantar dan Kepulauan Solor untuk diceritakan kepada generasi saat ini dan yang akan datang

Untuk memverifikasi bukti peninggalan sejarah dalam penyebaran Islam di Tuabang - Blagar oleh Ilyas Gogo

Untuk mengetahui sejarah penemuan Al-Qur'an Tua Kulit Kayu dalam cerita rakyat

Untuk mengetahui deskripsi tentang perkembangan Isalam di Tuabang - Blagar pasca penemuan Al-Qur'an Tua Kulit Kayu

BAB II. PEMBAHASAN

Sejarah penyebaran Islam di Alor-Pantar dan Kepulauan Solor

Secara historys, Al-Quran tua kulit kayu, Pisau Khitan, Tongkat dan bukti-bukti peninggalan sejarah  lainnya merupakan rekam jejak  dari warisan peninggalan sejarah yang ditinggalkan oleh nenek moyang pada ratusan tahun yang silam.

Berdasarkan hasil penelitian sejarah yang dilakukan oleh sejumlah pihak yang telah beredar diberbagai literatur bahwa proses penyebaran ajaran Islam di Alor - Pantar dilakukan oleh Gogo bersaudara yang merupakan utusan dari kesultanan Ternate (Maluku Utara) pada masa kekuasaan Sultan Bayanullah (Tahun 1500 - 1522 M). 

Latar belakang keluarnya mereka dari Ternate adalah untuk menghidari incaran portugis sekaligus menjalankan misi penyebaran Agama Islam ke negeri-negeri bagian barat  yang pada akhirnya mereka mendarat dipantai bota dan seterusnya ke Bungabali kemudian melanjutkan perjalanan ke beberapa daerah di Alor-Pantar hingga ke Kepualauan Solor.

Menurut Hans Itta, (Peneliti/Penulis Buku tentang Pulau Alor) mengatakan : "Bahwa Islam pertama kali masuk ke Alor pada Tahun 1522 oleh Skheh Muktar Likur dan seorang Ulama yang bernama Abdullah dari kesultanan Ternate melalui Desa Gelubala (Sekarang Baranusa) di Pulau Pantar dan selanjutnya menyebar kearah timur hingga ke beberapa daerah di Pulau Alor".  

 Pada dasarnya bahwa  dari semua literatur yang telah beredar diberbagai media, mengarah pada satu kesimpulan yang sama bahwa Islam pertama kali masuk ke Alor - Pantar hingga ke Kepualauan Solor dibawah oleh Skheh Muktar Likur bersama seoarang Muballig bernama Abdullah pada Tahun 1522 M dan pada Tahun 1523 datanglah Gogo bersaudara yakni  Iang Gogo, Ilyas Gogo, Jou Gogo, Boy Gogo dan Kimales Gogo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun