Tanpa menoleh Ghea meninggalkan Dendy. Ia melesat meninggalkan caffee itu dengan hati yang remuk. Ia tak menyangka akan bertemu dengan Dendy. Ghea tak lupa perlakuan Dendy tadi pagi. Itu cukup melukai perasaannya. Sebagai mantan bos. Dendy cukup tahu banyak hal tentang Ghea juga keluarganya.
Ghea membanting stir ke arah kiri saat ia merasa tak sanggup mengemudi. Mengapa ia harus bertemu kembali dengan Dendy?
(bersambung ke bagian 3)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!