Mohon tunggu...
Tri Rahayu ( Mbak Lily)
Tri Rahayu ( Mbak Lily) Mohon Tunggu... Freelancer - Frelance writer

Penulis lepas, konten creator

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Setitik Rasa dan Sejuta Maaf

15 Juni 2024   20:16 Diperbarui: 15 Juni 2024   20:21 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Dokumen Pribadi

Pintu rumah terbuka.

"Oh Mbaknya yang tadi, syukurlah. Mari masuk."

Dengan langkah pelan Ghea mengikuti  Bu Sartika.

"Duduk dulu, sebentar ya."

Bu Sartika masuk ke dalam. Tak lama seorang ART datang dengan membawakan segelas teh.

"Silahkan diminum dulu Mbak." Tawar Bu Sartika dengan ramah.

Ghea tak berani menatap. Pikirannya jauh menerawang ingin pulang ke rumah dan segera bertemu mamanya. Ia ingat betul perkataan dari pria yang menabrak mobilnya pagi tadi. Segera pulang, itu yang Ghea kehendaki.

"Maaf Bu. Tadi saya terburu-buru. Kalau boleh saya ingin meminta uang pesanan snacknya Bu." Kata Ghea pelan.

Bu Sartika manggut-manggut. Ia melihat wajah lelah dari Ghea dan wajahnya begitu pucat.

"Dendy tolong ambilkan uang mama di meja Nak." Kata Bu Sartika dengan suara agak keras.

Ghea semakin gelisah. Nyata-nyata pagi tadi ia diperlakukan demikian kurang baik oleh pria itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun