Mohon tunggu...
Tri Rahayu ( Mbak Lily)
Tri Rahayu ( Mbak Lily) Mohon Tunggu... Freelancer - Frelance writer

Penulis lepas, konten creator

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Setitik Rasa dan Sejuta Maaf

15 Juni 2024   20:16 Diperbarui: 15 Juni 2024   20:21 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Dokumen Pribadi

Singkat dan padat. Dendy segera beranjak dari tempatnya berdiri lalu masuk dan mengemudikan mobilnya.

Ia menepikan mobilnya dan memilih kursi luar. Ia menunggu Ghea, takut kalau Ghea kabur dan tak bersedia mampir.

Dengan berat hati dan hati bercampur aduk, Ghea mengikuti Dendy. Ia memarkirkan mobilnya tepat disamping mobil Dendy.

"Huft" Ghea menghela nafas perlahan. Ia melihat Dendy dan berjalan menuju arah meja tempat Dendy duduk.

"Silahkan duduk." Dendy menarik kursi di depannya untuk Ghea.

Dendy sudah memesan dua cangkir teh dan juga dua Marble Cake.

"Maaf untuk kejadian pagi ini." Kata Dendy dengan suara pelan setelahnya meneguk tehnya.

Ghea tak menatap ke arah depan. Ia fokus menatap layar ponselnya.

"Tidak perlu dipermasalahkan lagi, Pak. Saya bisa menangani." Kata Ghea. Ia menarik kursi lalu merogoh kunci mobilnya dari sakunya.

"Ghea Putria, saya belum lupa kalau kamu punya trauma atas kecelakaan."

Air mata Ghea menetes. Ia teringat kembali pada peristiwa kecelakaan yang pernah menimpanya tujuh tahun yang lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun